𝐓𝐖𝐈𝐋𝐈𝐆𝐇𝐓

Epilog

15 Tahun kemudian~

"Jay Billy Black dan Noah Jhon Black mereka anak kembar yang manis." Kata Kate.

"Tentu saja anakku sangat manis, dia mendapatkan gen yang bagus." Kata Martha penuh percaya diri.

"Berapa umur mereka?" Tanya Garrett.

"Mereka berumur 12 tahun, tapi mereka memiliki sifat yang sangat nakal sekali." Kata Martha.

"Ya saat besar mereka akan menjadi orang yang hebat."

"Aku dulu memiliki dua saudara laki-laki, dan mereka juga kembar. Mungkin sifat mereka seperti inilah, jika mereka masih hidup." Kata Martha.

"Mereka semua bangga padamu" kata Charlisle.

Alice tersenyum, "tapi sepertinya yang paling bahagia adalah Rose, dia selalu mengasuh anakmu. Bahkan kedua anakmu menganggap Rose adalah ibu kedua mereka."

Rose langsung menghampiri mereka, "aku hanya suka anak-anak Alice, mereka sangat menggemaskan. Jay dan Noah, mereka adalah anak yang menyenangkan. Tentu saja aku sangat menyayangi mereka." Kata Rose.

"Aku juga senang, karena Rose mau membantu ku untuk merawat Jay dan Noah. Karena urusan pekerjaan, aku jadi semakin sibuk begitu juga dengan Jacob." Kata Martha.

"Aku senang bisa membantu" kata Rose.

Jacob berlari menghampiri Martha, "ayo cepat, pengantin pria akan datang." Kata Jacob menarik tangan Martha untuk duduk didepan.

Matteo datang dan berdiri di altar, menunggu pengantin wanita untuk mengucapkan janji bersama-sama.

Matteo dan Renesmee sangat serasi sekali, bahkan foto prewedding mereka sangat indah.

Pengantin wanita datang dengan diantar oleh ayahnya, Edward Cullen.

Setelah mereka sudah menukar Cincin dan berjanji secara resmi Renesmee Cullen berubah menjadi Renesmee Hekate, mereka berciuman dan itu membuat hampir semua orang terharu.

"Dia sudah dewasa" kata Martha.

Jacob membelai bahu Martha, "Dia memang sudah dewasa dari dulu, hanya kau saja yang tidak menyadarinya." Kata Jacob.

.

Sekarang saatnya para pengantin untuk berpidato di acara pernikahan mereka.

"Terimakasih untuk hadirnya teman dan keluarga yang saya sayangi, kehadiran kalian sangat menyenangkan disini. Aku dan Matteo sangat bahagia dengan pernikahan kami, dan juga ada yang ingin Matteo katakan." Renesmee memberikan mikrofon nya kepada Matteo.

Matteo menerima Mikrofon nya, dengan tersenyum manis ke arah Renesmee.
"Saya sangat berterimakasih atas kehadiran kalian semua..." Matteo menatap ke arah Martha yang sedang memperhatikan nya.
"Dan aku sangat-sangat berterima kasih kepada kakakku Martha, karena sudah menjaga ku selama ini dan bertanggung jawab atas diriku yang aku sendiri saat itu tak bisa. Aku juga suka dimarahin oleh kakakku, karena kelakuan ku disekolah... Aku juga diajarkan banyak hal baru oleh kak Martha. Mengingat dulu saat pertama kali bertemu, kak Martha tidak sungkan untuk menyapaku dan berbicara padaku."

Martha tersenyum manis, dan merasa sangat tidak menyangka dengan sifat Matteo yang mulai dewasa.

"Sebelum aku bertemu dengan kak Martha. Diumurku 1 sampai 10 tahun aku hidup bersama paman Ingrid. Kemudian diumurku 11 tahun aku mulai masuk sekolah sihir, dan sekolah itu asrama. Aku memiliki teman baik dulu, dia selalu bilang kita harus bergaul dengan yang sederajat dengan kita. Dan itu membuat ku memiliki pola pikir, kalau penyihir itu sangat mengagumkan dibandingkan yang lain. Tetapi saat aku bertemu dengan kak Martha, aku diajarnya tentang segala hal yang tak pernah aku pelajari sebelumnya. Aku diperkenalkan dengan Cullen, awalnya aku tidak suka dengan mereka tapi semakin lama semakin aku sangat menyukai mereka terutama Renesmee." Matteo menoleh ke arah Renesmee yang tersipu malu.
"Aku hanya ingin bilang. Kak! Kakak adalah wanita yang paling hebat yang pernah aku temui, kau sangat baik, pintar, ramah, dan berwibawa. Aku juga pernah bilang kepadamu mungkin tiga bulan yang lalu kalau aku ingin menjadi seperti mu, dan kau menjawab kamu ingin menjadi lebih baik... Aku menyayangimu kak." Setelah Matteo selesai berbicara, semua orang bertepuk tangan.

Matteo dan Renesmee berjalan kembali ke meja mereka berdua, dengan senyum yang sangat lebar.

Martha meneteskan air matanya, "aku sangat bangga padanya."

Jacob tersenyum, "aku juga bangga padanya, dia belajar darimu."

Setelah acara selesai Martha memberikan hadiah tiket bulan madu ke California, itu membuat Matteo dan Renesmee sangat senang.

Martha , Jacob, dan kedua anaknya kembali pulang. Saat di mobil kedua anaknya sudah tertidur lelap.

"Matteo sangat bahagia sekali tadi, bahkan mereka tak berhenti tersenyum." Kata Jacob.

Martha menyentuh bahu Jacob, "Jake..." Panggil nya lembut.

"Ya sayang?"

"Ayo kita liburan, sebelum Jay dan Noah harus masuk sekolah. Bagaimana kalau Singapore? Ayo kesana." Pinta Martha.

Jacob berpikir sebentar lalu mengangguk, "baiklah, ayo ke Singapore."

Martha sangat senang dia langsung mencium pipi Jacob berkali-kali.

"Aku mencintaimu"

"Aku juga mencintaimu"

{ The end }