#12

903 105 0
                                    


Menjadi kepala keluarga tidaklah muda, kurasa aku sudah pernah bilang.
Martha merasa sangat stress karena dia harus menghafal semua buku, dan keluarga terhormat penyihir.

Kata paman Ingrid dengan Martha mengingat semua isi buku, dan seluruh keluarga terhormat penyihir. Itu akan mempermudah Martha menjadi kepala keluarga yang hebat, dan Martha akan disegani oleh seluruh kaum nya.

Hari ini Martha dan Matteo memiliki janji, untuk bertemu para Serigala. Hanya sebagai perkenalan resmi, atau bisa dibilang temu teman lama.

Tentu saja yang paling bersemangat adalah Matteo, dia bahkan mempelajari tentang sejarah keluarga Hekate dan para Serigala itu untuk pertemuan ini.
sedangkan Martha tak sabar ketemu Jacob, teman baiknya atau bisa dibilang cinta pertamanya.

Matteo POV

Hari ini aku sangat tak sabar bertemu dengan para serigala, aku bahkan begadang untuk mempelajari tentang manusia serigala.
Menurutku manusia serigala itu jauh lebih keren, dibandingkan makhluk pucat itu maksudku Vampir.

Bukan berarti aku membenci Vampir, aku hanya tidak suka gaya sombong dan angkuh mereka. Bahkan aku dan kakakku yang termasuk darah murni, vampir hanyalah darah kotor yang menjijikan.
Bahkan aku sedikit kesal karena kak Martha berteman dengan seorang Vampir, tapi aku hanya akan menganggap keluarga Cullen saja. Aku menganggap keluarga Cullen, karena salah satu anak dari dr.Cullen adalah pacarnya Bella, bisa dibilang adik kak Martha. Jika saja keluarga Cullen tidak ada hubungan dengan kak Martha, aku bahkan tak sudi untuk berbicara dengan mereka.

Aku mengendap-endap masuk kekamar kak Martha, aku berencana untuk mengejutkan kak Martha dengan bom bau buatanku.
Saat aku membuka pintu kamar kak Martha, tiba-tiba baskom seember penuh dengan lumpur menjijikan jatuh dan mengotori tubuhku.

"klang-klang" suara ember jatuh.

"KAK MARTHAAAAAA!" Teriakku kesal.

Kak Martha muncul, dengan melipat kedua tangannya didepan dada, sambil tersenyum menyeramkan.

"owh... ternyata adikku yang manis belum mandi sejak sebulan yang lalu ya? ku saran kan untuk kau segera mandi, karena kita harus pergi urusan penting. Kau paham?" ujar kak Martha seram.

"Jika kakak tak menaruh seember menjijikan itu sembarangan, aku takkan kotor seperti ini!!!" ujarku kesal.

"jika adikku selalu berbuat baik, aku takkan menaruh seember lumpur di atas mu. Yang aku ketahui dia akan berbuat nakal" ujar kak Martha dengan menekan kalimatnya. "sekarang kembali kekamar mu, kau sangat bau sekali" kak Martha menjepit hidungnya, seperti mencium bau busuk.

"TERSERAH" ujarku kesal, pergi menuju kamar, untuk membersihkan diri.

Matteo POV end

Matteo keluar dari kamar kakaknya Martha dengan tampang kesal, tapi beda dengan Martha, dia tersenyum puas melihat adiknya diselimuti dengan lumpur kotor.

--------------------------------------------------------------

Martha dan Matteo sedang berdiri didepan pintu rumah menantikan kedatangan para, manusia serigala.

Martha dan Matteo sedang berdiri didepan pintu rumah menantikan kedatangan para, manusia serigala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐓𝐖𝐈𝐋𝐈𝐆𝐇𝐓 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang