#25

1K 85 0
                                    

Kami semua berhadapan dengan Voltury, mereka semua sangat ramai sekali tidak sebanding dengan kami tapi kemampuan bisa di adu.

"Matteo ingat gunakan sapumu, bawa Renesmee bersamamu. Terbang lah setinggi mungkin, aku ingin kau membawa nya kedunia sihir." Perintah Martha, dengan menggunakan telepati.

"Tapi Bella bilang"

"Dengarkan aku, jika kau membawanya ke tempat lain. Itu tetap membahayakan, kalau kau membawa nya ke dunia sihir dia akan aman dan Vampir seperti Voltury tak bisa memasuki dunia sihir." Kata Martha.

"Baiklah"

Para serigala datang, Jacob dalam bentuk serigala berdiri disebelah Martha.

Diawali dengan basa basi, dan Aro memanggil Edward untuk melihat apa yang terjadi.
Kemudian, Bella, Renesmee, Emmett, dan Jacob ikut menghampiri mereka.

Saat Renesmee memperlihatkan ingatannya, sama seperti yang lainnya. Aro sangat terkesan, bahkan menganggap hal itu sangat luar biasa.

Irina dipanggil karena tuduhan palsu, dia bertanggung jawab akan tuduhan palsunya. Para Voltury menarik tangan dan kepala Irina sampai lepas, lalu membakarnya.

Kate dan Tanya marah tapi ditahan oleh yang lainnya, sempat dibutakan oleh suku Amazon.

"Aro, kurasa tidak ada yang dilanggar disini." Kata Charlisle.

"Setuju... Tapi apa itu jaminan, tidak ada yang bahaya disini?... Untuk pertama kalinya dalam sejarah kita. Manusia menimbulkan ancaman... Bagi ras kita. Teknologi modern mereka... Telah melahirkan senjata yang bisa menghancurkan kita. Menjaga rahasia kita... Jauh lebih penting. Dimasa pemberitaan seperti ini..., Hanya yang tahu... Yang aman. Hanya yang tahu... Yang bisa dipertahankan. Dan kita tak tahu... Akan jadi apa anak ini. Bisakah kita hidup dengan ketidak pastian itu? Kita tak bertarung hari ini... Hanya untuk mati... Besok." Jelas Aro panjang lebar.

"Dia menginginkan Renesmee mati" kata Martha secara telepati.

"Kita tidak bisa membiarkan nya." Kata Matteo.

"Naik ke atas sapumu, bawa Renesmee bersamamu. Bersiap-siap lah." Perintah Martha, yang dibalas anggukan kepala oleh Matteo.

Tiba-tiba Alice dan Jasper datang dari sisi lain, berjalan menuju Aro.

Alice menunjukkan masa depan kepada Aro, wajah Aro sedikit takut saat melihatnya. Aro melihat ketakutan ke arah Martha, dia sedikit gugup.
Itu sedikit membuat Martha dan Matteo bingung, akan apa yang terjadi.

Alice berbalik, dengan tersenyum lebar.

Kemudian 2 saksi muncul berjalan ke arah Aro, membuktikan kalau Renesmee bukan ancaman. Saksi yang memiliki kesamaan dengan Renesmee.

Setelah berdiskusi yang panjang, Martha dan Matteo tak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan.

Para Voltury dan saksi mereka mulai pergi, entah kemana.
Kami semua sangat senang kecuali 2 orang Vladimir dan Stefan yang tidak puas, dan menginginkan pertarungan.

"Alice!" Panggil Martha.

"Ada apa?" Tanya Alice.

"Apa yang kau perlihatkan padanya?" Tanya Martha.

"Kau membunuh mereka semua, hanya dengan 3 mantra." Kata Alice.

"Aku?"

"Ya, tentu saja dia sedang ketakutan padamu." Kata Alice senang.

.

Para saksi kembali ke tempat asal mereka, mereka pasti akan bertemu lagi lain kali.

"Dia akan lama disini, kan?" Kata Matteo kepada Edward.

"Sangat lama. Aku senang dia memiliki mu." Kata Edward.

Matteo tersenyum jahil, "haruskah aku memanggil mu ayah?"

Edward menggelengkan kepalanya, "Tidak"

Matteo terkekeh geli mendengarnya, lalu bahunya di pukul oleh Martha.

"Matteo!" Teriak Martha.

"Apa?" Teriak Matteo balik.

"Dasar anak gila, kau seharusnya mulai mendaftar pekerjaan. Katamu kau ingin menjadi polisi dunia sihir, tapi pendaftaran nya sudah ditutup. Dasar kau idiot." Kesal Martha.

Matteo sibuk mengelak, "kak, gila ya. Sakit woi, aku bisa magang di perusahaan sendiri. Kan bisa."

Martha rasanya ingin menjambak rambut Matteo, tapi dihalangi oleh Jacob
"Berusahalah sendiri dasar kau otak udang, aku tak Sudi menerima mu diperusahaan ku."

"Kau kakakku bukan, bisa-bisa nya kejam dengan adik sendiri." Teriak Matteo.

"Hoho, kau berani berteriak kepada kakakmu hah? Sini kau." Martha menerbangkan sebuah pohon, dan ingin dilempar nya kepada Matteo tapi dihalangi oleh Jacob.

"Dasar monster, bisa-bisa nya kau mau melempar pohon yang besar kepada adikmu." Matteo berlari terbirit-birit.

Yang lainnya hanya tertawa melihat kelakuan dua saudara ini, tak ada hari tanpa pertengkaran mereka.

.

𝐓𝐖𝐈𝐋𝐈𝐆𝐇𝐓 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang