#18

806 91 0
                                    

"aku akan memberi namanya Renesmee" kata Bella menentukan nama untuk bayinya.

"Renesmee?" Ulang Jacob.

"Apakah aneh?"

"Tidak, itu tidak aneh." Jawab Edward.

"Nama yang bagus" puji Matteo.

"Dan unik, cocok untuk situasi saat ini" kata Edward.

Esme dan Charlisle sedang pergi keluar untuk mengambil persediaan darah untuk Bella.

Tiba-tiba Bella terjatuh, dan ada air yang keluar dari bagian V nya.

Mereka memindahkan Bella keruangan kesehatan milik Charlisle, sedangkan Matteo sangat panik sekarang.

"Apa dia akan baik-baik saja?" Tanya Jacob.

"Matteo bisakah kau menggunakan sihir mu untuk Bella, seperti Martha menggunakan sihir penyembuhnya?" Tanya Rosalie.

"Tidak, aku tidak bisa. Aku bukan Martha, Bella kumohon bertahan lah." Kata Matteo sedih.

Rosalie membelah perut Bella untuk mengeluarkan bayinya, atas kemauan Bella.
Bella berteriak kesakitan, itu membuat Matteo tak tahan.

"Aku akan mencoba sihir mati rasa, kumohon bertahanlah." Matteo ber gumam kan mantra untuk Bella, tapi terlalu sulit untuk anak yang baru tahun terakhirnya disekolah.

Alice mengeluarkan Rosalie, saat Rosalie hampir tergoda dengan darah Bella.

Tak lama kemudian Edward mengeluarkan bayinya, bayinya menangis. Bella menggendong bayinya sebentar, lalu diambil kembali oleh Edward.

Tiba-tiba detak jantung Bella seperti berhenti berdetak, Jacob berusaha memberikan nafas buatan untuk Bella dan mencoba berulang kali memberikan pertolongan pertama kepada Bella.

Edward memberikan bayinya kepada Matteo, "bawa bayi ini"

"Bella..." Matteo menangis melihat Bella yang matanya terbuka lebar tanpa bernafas.

"Berikan kepadaku, aku bisa mengendalikan nya." Kata Rosalie, Matteo keluar dari ruangan itu bersama Rosalie.

"Bagaimana dengan Bella, dia sekarat..." Air mata mengalir dari mata Matteo.

Jacob juga keluar dari ruangan itu, dia pergi keluar lalu menangis.

Seth dan Leah menghampiri Jacob yang terduduk sambil menangis, "dia tidak selamat?" Kata Seth.
Seth melihat Jacob menangis, dia juga ikut menangis.

Setelah memandikan Renesmee, Rosalie menggendong Renesmee didepan perapian. Rosalie sangat bahagia saat dia menggendong Renesmee, seperti anaknya sendiri.

Matteo menatap bayi itu terus menerus, lalu melihat keluar ke arah Jacob, Seth, dan Leah. Dia tahu, jika Bella mati para serigala itu akan mengincar anak Bella untuk dibunuh.
Mengingat dia memiliki janji dengan Bella untuk menjaga bayinya, agar tetap selamat hanya ada satu cara agar bayi Bella selamat.

"Rosalie, berikan Renesmee kepadaku." Pinta Matteo.

"Apa yang akan kau lakukan?" Tanya Rosalie.

"Aku ingin menepati janjiku kepada Bella, aku akan melindungi Renesmee."

Rosalie memberikan bayi itu kepada Matteo. Matteo mulai menyatukan kepalanya dan kepala bayi itu, dia mulai mengucapkan mantra yang tak bisa dipatahkan.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Rosalie.

"Aku bertunangan dengan Renesmee, para serigala itu tak akan bisa menyentuh keluarga Hekate dan calon mereka. Itu adalah perjanjian mutlak, jika para serigala mengingkari janji mereka... Mereka yang akan mati." Kata Matteo.

Seperti ada kebisingan diluar, para serigala sudah muncul dari segala tempat.
Perkelahian terjadi diluar. Matteo memberikan Renesmee kepada Rosalie, lalu berlari keluar .

"Hentikan!!" Teriak Matteo.

Dia mengarahkan tongkatnya kearah para serigala, para serigala itu diam diposisi mereka.

"Jika kau membunuhnya, berarti kalian mengingkari perjanjian yang sudah mutlak. Renesmee adalah calonku, tak ada yang boleh membunuhnya." Kata Matteo.

Para serigala itu menatap Matteo dengan tatapan tajam, dan Matteo menatap mereka dengan tatapan yang tak kalah tajam.
Para serigala tak bisa apa-apa, mereka melembut lalu pergi menjauh dari rumah keluarga Cullen.

"Kau membuat anakku menjadi calonmu?." Kata Edward.

"Martha harus tahu tentang ini, kita harus mengabari Martha." Kata Jacob.

"Maafkan aku, aku..." Matteo menangis dipundak Jacob.

"Tenanglah Matteo, semua akan baik-baik saja." Kata Jacob mengusap punggung Matteo.

Matteo melepaskan pelukannya, lalu mengusap air matanya dia menatap Jacob dengan tatapan mata sendu.

"Jake, Martha dia... Kak Martha sudah tiada." Kata Matteo.

Jacob terdiam sebentar lalu menatap Matteo dengan marah, "aku tahu kau suka bercanda Matteo, tapi yang kali ini tidak lucu. Itu Bella, bukan Martha kau sendiri yang bilang."

"Kita hanya akan menunggu waktu, Bella akan bangun nanti. Dia akan berubah menjadi vampir saat dia bangun." Jelas Edward.

"Lalu apa maksud Matteo soal Martha?" Tanya Jacob kesal.

.

Mereka masuk kedalam, berbicara.

"Hari pernikahan Bella dan Edward adalah hari terakhir aku bertemu dengan kakakku. Pada pagi-pagi sekali dia dan paman Ingrid akan pergi ke anak perusahaan di London, sudah sebulan mereka pergi. Kemudian Pietra anak paman Ingrid datang kepadaku, dia memberikan koran dari London. Yang berisikan ada ledakan di Perusahaan Hekate, banyak korban jiwa. Ada mayat paman Ingrid, dan satu mayat perempuan yang tidak bisa diidentifikasi didekat mayat paman Ingrid dan mayat itu diyakini adalah kakakku, Martha." Jelas Matteo dengan mata yang sembap.

"Itu belum tentu Martha, bagaimana bisa kau pikir itu Martha? Martha tak mungkin, dia... Dia pasti selamat, aku tak akan pernah mengakui itu sendiri. Kecuali aku melihat mayatnya langsung." Kata Jacob tegas, dia keluar dari ruangan itu pergi memasuki hutan entah kemana.

.

𝐓𝐖𝐈𝐋𝐈𝐆𝐇𝐓 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang