Martha Hekate
.
.
.
Gadis yang beruntung, tapi apakah hidupnya akan penuh dengan cinta? Kebencian? Atau keduanya?
.
.
.
‼️ Semua tokoh, alur, tempat, dan cerita milik STEPHANIE MEYER ‼️
Aku sangat gugup sekali, karena hari ini aku akan melakukan ritual sebagai kepala keluarga Hekate.
"Martha" panggil Matteo.
"Tunggu" jawabku.
Aku dan Matteo sekarang sudah sangat akrab, mungkin karena kami adalah keluarga jadi mudah untuk akrab. Apalagi kami tinggal berdua saja di mansion ini.
"Apa kau siap untuk ritualnya?" Tanya Matteo.
"Ya, aku siap"
"Kau tau kan, kalau ritual ini hanya ada kau, aku, paman Ingrid, Vivian, dan Hanna saja. Jadi jangan gugup kak" jelasnya.
"Ya aku tahu, aku hanya CK ahhh kau tau" aku bingung gimana jelaskannya.
"Kau akan menjadi kepala keluarga yang hebat, jadi tenanglah" ucap Matteo, dengan senyum manis.
"Aku harap begitu"
Kami sudah sampai di depan pintu ruangan, tempat aku akan melakukan ritualnya. Anehnya paman Ingrid bilang kalau ritualnya, hanya aku sendiri yang akan didalam ruangan itu. Dan mereka akan mengawasi dibalik cermin 2 arah.
"Pikirkan sesuatu yang menyenangkan, dan ikuti alurnya" saran Matteo, dengan senyum manis.
"Ya, ikuti alur" ulang ku lagi.
Aku memasuki ruangan itu, sedangkan Matteo keruangan lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruangan itu serba putih, tiba-tiba muncul seperti batu keemasan dari atas ruangan itu.
Aku mendekati batu itu, mencoba menyentuhnya. Seperti tubuhku terkendalikan oleh batu itu.
Saat aku menyentuhnya, cahaya kekuningan terpancar dari batu itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah itu aku mulai tak sadarkan diri, seperti ada sesuatu yang masuk kedalam tubuhku.
Martha POV end
"Martha!!" Teriak Matteo, berlari memasuki ruangan yang ada Martha seorang.
Saat Matteo dan Paman Ingrid memasuki ruangan itu, mereka melihat Martha pingsan dilantai ruangan itu.
