Hari ini adalah hari ulang tahun Bella yang ke 18 tahun, sekarang umurnya sama dengan Martha.
Martha sudah memberikan hadiah kalung, tepat tengah malamnya.
Sedangkan Charlie memberikan kadonya saat pagi hari, tepatnya dikamar Bella.Martha sedang menyiapkan sarapan sebelum pergi sekolah, karena Bella tak mau kejutan jadi Martha tidak memberikan kue.
--------------------------------------------------------------
Skip sekolah~
Martha berangkat bersama Bella kesekolah, saat sampai di parkiran mobil.
Martha sudah disambut oleh Pietra dan Vivian, mereka berjalan berempat."Jadi Bella... Ini adalah hari ulang tahunmu?" Tanya Vivian.
"Apa kau bodoh? Martha kemarin sudah jelas bilang kalau adiknya ulang tahun hari ini" ucap Pietra.
"Aku hanya bertanya" jawab Vivian.
"Sudahlah Pier" ucap Martha.
"Ya, hari ini ulang tahunku" balas Bella.
Vivian dan Pietra mengeluarkan sebuah hadiah dari tas mereka. Mereka memberikan nya bersamaan.
"Bella ini untukmu" ucap mereka kompak.
"Sebenarnya kalian tak perlu repot-repot, tapi terimakasih" ucap Bella, menerima hadiah nya.
"Bella, bukannya kau mau mengambil foto?" Tanya Martha.
"Ya, kau benar." Bella mengeluarkan kamera dari tasnya.
"Biar aku yang pegang, kalian berfoto bertiga" tawar Martha.
Martha mengambil foto Bella, Pietra, dan Vivian.
"Bagaimana?" Tanya Martha menunjukkan hasil fotonya.
"Keren" jawab Pietra.
"Kali ini biar aku yang foto kalian bertiga" tawar Bella.
Bella mengambil foto Martha, Vivian, dan Pietra grup MVP.
"Kalian sangat cantik" puji Bella.
"Thanks Bel" jawab Martha.
"Cullen datang" ucap Pietra waspada.
Bella langsung menoleh kebelakang, melihat Edward mendekati Bella.
"Kenapa dia mendekati kita?" Tanya Vivian.
"Bukankah sudah kubilang sebelumnya, kalau Bella dan Edward sepasang kekasih" ujar Martha, melihat kemesraan Bella dan Edward.
"Martha ayo kita pergi, tak seharusnya kita bersama kaum rendah seperti mereka" bisik Vivian melirik Edward.
"Pergilah duluan" suruh Martha.
Pietra dan Vivian berjalan berdua, meninggalkan Martha bersama Bella dan Edward.
"Maafkan apa yang dikatakan oleh Vivian Edward, dia hanya... Sedikit Dendam dengan vampir" ucap Martha.
"Tak apa, aku sudah biasa dengan temanmu Martha" jawab Edward.
Bella dan Edward lanjut bermesraan, sepertinya mereka tak sadar kalau Martha masih setia menunggu Bella.
"Ada yang ingin bicara dengan mu" ucap Edward kepada Bella.
Seketika Bella dan Martha menoleh kearah Jacob, yang sedang berjalan menuju kami.
"Bella!" Panggil Jacob.
Martha POV
Apa? Jacob hanya memanggil nama Bella? Apa dia tidak melihat aku berdiri disini.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐖𝐈𝐋𝐈𝐆𝐇𝐓
ФанфикMartha Hekate . . . Gadis yang beruntung, tapi apakah hidupnya akan penuh dengan cinta? Kebencian? Atau keduanya? . . . ‼️ Semua tokoh, alur, tempat, dan cerita milik STEPHANIE MEYER ‼️