Happy Reading••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Suasana dan keadaan hening bukanlah suatu hal yang familiar bagi pasangan kekasih tersebut. Keduanya tidak banyak bicara hari ini karena ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, akibatnya kesan sunyi yang jarang terjadi pada diri mereka pun kini tercipta.
Mata Jiwon sedari tadi melihat keluar kaca jendela, keadaan jalan di malam hari yang terasa begitu gelap karena langit tidak menunjukkan wujud sinar bulan serta bintang yang biasanya muncul menghiasi.
Hatinya berkecamuk dengan fikiran yang kalut.
Malam ini adalah waktunya, malam yang akan menjadi mimpi buruk baginya dan juga Park Seojoon.
Dilihatnya sosok lelaki yang masih fokus menyetir seraya memperhatikan jalanan di depan. Jiwon meyakini jika Seojoon sangat lelah hari ini, dan dirinya adalah orang yang paling buruk karena akan membuat lelaki itu semakin tersakiti.
Tanpa menghadap ke arah lawan bicara Jiwon bersuara, "Oppa, bisakah kita berhenti sebentar? Ada yang ingin ku bicarakan padamu."
Seojoon sedikit tersentak karena Jiwon tiba-tiba berkata, dia mengira jika saja dirinya tidak mengajak Jiwon berbicara maka gadis itu bisa tidur selama di perjalanan pulang.
"Kenapa perlu berhenti? Kau bisa membicarakannya disini." Sahut Seojoon melirik sekilas pada Jiwon, ia tersenyum kecil setelahnya.
Jiwon memejamkan matanya sebentar, mengambil nafas lalu kembali membuka mata. Dia sudah tahu bahwa ini tidaklah mudah.
"Tidak, Oppa. Kita harus membicarakannya diluar." Jiwon bersuara pelan seraya melihat keluar jendela lagi, menahan sekuat tenaga agar matanya tidak mengeluarkan cairan bening.
Pria itu tidak bertanya lagi, ia juga berfikir jika berjalan-jalan sebentar bisa membuat suasana menjadi lebih baik.
Ya, mungkin saja.
Dia harap begitu.
***
Setelah memarkir mobil, Jiwon mengajak Seojoon berjalan-jalan sekitar taman Sungai Han. Biasanya pada malam hari tempat ini cukup ramai untuk orang-orang yang ingin berolahraga. Mereka memilih olahraga di malam hari karena pada pagi hari sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Namun apa yang dilihat sekarang kosong, tidak ada satupun orang disana kecuali dua orang itu. Park Seojoon dan Kim Jiwon.
Seojoon memang membiarkan Jiwon berjalan beberapa langkah didepannya, yang bisa ia lihat hanyalah punggung kecil Jiwon dari belakang.
Dia menghirup udara masuk kedalam paru-parunya, lalu mengeluarkannya cepat, "Aah, sudah lama aku tidak keluar."
Seojoon tersenyum simpul seraya sedikit mengentangkan kedua lengannya di udara, sesaat dirinya merasakan kebebasan, sudah lama dia tidak menghirup udara diluar, yang dikerjakan hanyalah tumpukan berkas sialan yang terus tidak kunjung berkurang diatas mejanya.
Lalu pemuda itu mendongkakan wajah ke atas, "Malam ini langitnya gelap sekali, ya? Aku tidak bisa melihat bintang satu pun, anginnya juga cukup kencang disini."
Mungkin inilah penyebab utama tidak ada orang di taman. Gelapnya malam menjadikan semua orang malas pergi ke tempat ini.
Jiwon masih saja tidak menanggapi pernyataan kekasihnya. Fikirannya masih terlalu kacau hanya untuk sekedar membalas ucapan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I See You Again? (Park Seojoon X Kim Jiwon)
FanficSeorang lelaki asing yang tiba-tiba meminta Kim Jiwon untuk menjadi kekasihnya selama sehari. Maukah Kim Jiwon melakukannya untuk orang asing tersebut? Park Seojoon X Kim Jiwon [BEBERAPA CHAPTER DI UNPUBLISH UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI] Cover source...