Can I See You Again? (Park Seojoon X Kim Jiwon)

09 - She Gets The Job

Jiwon terbangun dari mimpinya dan membuka matanya berat. Pagi hari telah tiba, jam menunjukkan pukul 07.15 a.m. Wanita itu merenggangkan kedua tangan ke atas untuk meyakinkan dirinya bahwa ia benar-benar terbangun dari mimpinya. Kini perempuan berwajah cantik itu menatap kosong kedepan.

       "Sial! Mimpi itu lagi. Kenapa aku selalu memimpikannya ck."

Gadis itu kemudian mendecih dengan mimpi yang kembali mendatanginya selamam. Bermimpi saat ia mencium bibir lelaki bernama lengkap Park Seojoon, pria tampan yang menyuruhnya untuk menjadi kekasih selama sehari. Bahkan, Jiwon masih mengingat namanya dengan jelas. Hmm.

Satu tahun telah berlalu semenjak kejadian itu terjadi, namun entah kenapa Jiwon masih selalu memimpikannya. Awalnya gadis itu hanya beranggapan ini hanyalah sebuah bunga tidur biasa, namun hampir setiap malam mimpi itu terus datang. Sehingga ia tidak pernah melupakan hal memalukan yang pernah dilakukan seumur hidupnya itu.

         "Arght! Kenapa aku menciumnya terlebih dahulu huhuhu, aku benar-benar gadis gila!"

Perempuan itu menjambak rambutnya sendiri karena mengingat hal yang seharusnya tidak diingatnya lagi, ia benar-benar menyesal karena telah melakukan —hal gila— tersebut. Ya, penyesalan memang selalu datang di akhir.

         "Aku hanya bisa berharap untuk tidak bertemu dengannya seumur hidupku. Aku pasti malu sekali jika harus bertemu dengannya." Ucap wanita itu menutup wajahnya dengan kedua tangan.

Jiwon tidak habis berfikir kenapa juga saat itu ia berani mencium bibir pria asing yang baru dikenalnya selama kurang dari sehari. Tidak ingin larut dalam pemikirannya, ia pun beranjak dari atas tempat tidurnya.

Sebuah apartemen kecil yang telah dihuni semenjak Jiwon remaja merupakan saksi hidup gadis itu dalam kesehariannya. Seperti pagi yang biasa, ia menghidupkan speaker dari dalam kamarnya dengan cukup keras untuk menghilangkan kesan sunyi di dalam rumahnya.

Lagu berjudul Say Yes yang merupakan OST dari drama Moonlovers: Scarlet Heart Ryeo mengiringi pagi Jiwon untuk mempersiapkan dirinya sebelum pergi berkerja. Gadis itu masih tetap sama, menyukai hal-hal yang berbau tentang drama korea. 

Kegiatan Jiwon pun dimulai dengan membuat sarapan pagi berupa roti bakar dan telur mata sapi, tidak lupa pula ia menyeduh kopi untuk membangunkan dirinya, dilanjutkan dengan mandi, berpakaian hingga berhias tentu saja. Jiwon menoleh jam di dinding.

       "Oh tidak, hampir pukul 08.30 am." Jiwon mempercepat laju kegiatannya, ia tidak ingin diceramahi oleh presdir nya karena datang terlambat lagi.

***

Akhirnya Kim Jiwon telah sampai di tempat kerjanya, sebuah perusahaan yang bisa dikatakan cukup bagus walaupun tidak terlalu mempunyai banyak prestasi dalam hal popularitas.

         "Jiwon-ssi, selamat pagi. Seperti biasa kau terlambat lagi." Kata salah satu karyawan perempuan disana.

Ya, bisa dikatakan Jiwon memang cukup sering terlambat datang ke kantor dari waktu yang sudah ditentukan. Tempat kerja Jiwon memang berjarak cukup jauh dari Apartemennya sehingga Jiwon harus menaiki bus sebanyak 2 kali dari tempat pemberhentian.

       "Ah, kali ini bukan aku yang kesiangan, tetapi aku lama menunggu bus." Jiwon mencari alasan agar wanita itu dapat bebas dari ejekan teman sekantornya.

        "Ne, aku selalu mempercayaimu."

Karyawan itu menyerah berbicara dengan Jiwon, ia memilih mengalah karena Jiwon bukanlah orang yang tepat untuk beradu mulut. Wanita itu pasti selalu menang dalam hal itu.