23 - Trapped

841 67 11
                                    




Cuaca Seoul yang hari ini berbeda seperti biasanya, ini merupakan hari terpanas untuk seluruh warga kota Seoul yang bekerja diluar ruangan. Bahkan berita cuaca mengatakan bahwa suhu terpanas hari ini bisa mencapai 37 derajat celcius. Beruntunglah bagi orang-orang yang bekerja di perusahaan besar seperti Central Group tidak perlu merasakan panas teriknya matahari yang menyengat diluar.

Seperti saat ini, Kim Jiwon berjalan dengan santai menuju mesin kopi yang terletak di bagian lantai dasar Central Group. Ia barusan pergi dari Kantor Keamanan setelah menyerahkan daftar nama penerimaan gaji untuk petugas keamaan baru yang memang juga berada di lantai dasar. Mumpung ia berada disini, Jiwon berfikir tidak ada salahnya jika ia membeli dua kaleng soda dingin untuk dirinya dan Seojoon.

Jiwon yakin, walaupun Park Seojoon tidak terlalu menyukai minuman bersoda tetapi untuk hari yang sepanas ini Seojoon mungkin akan menerimanya. Jiwon memasukkan beberapa koin sebelum ia membeli minuman di mesin itu. Ia tersenyum seraya menekan tombol untuk memilih minuman apa yang diinginkannya.

      "Okay. Satu soda dingin untukku, dan satu lagi untuk Park Seojoon." Ucapnya tersenyum senang.

Sepertinya ekspektasi tidak berjalan sesuai keinginan Jiwon, minuman yang dibeli Jiwon tidak keluar dari mesin tersebut. Jiwon menohok melihatnya, ini pertama kalinya ia membeli minuman kaleng dari mesin selama ia bekerja disini. Jika hal ini akan terjadi maka Jiwon tidak akan sudi untuk membeli minuman dari mesin ini lagi.

Mata Jiwon kemudian melebar saat ia melihat seorang gadis muda yang menendang mesin minuman tersebut dengan kaki kanannya. Ia terkejut melihat wanita berseragam reseptionis yang dengan santainya melakukan tindakan tidak biasa itu.

Gadis muda itu kemudian berjongkok untuk mengambil dua kaleng minuman yang telah dipesan Jiwon tadi.

       "Ini minuman Anda."

Wanita itu menyerahkan kaleng soda itu kepada Jiwon.

       "K-Kamsahamnida." Ucap Jiwon gagup mengambil minumannya dari tangan wanita itu.

Si wanita itu kemudian tersenyum melihat Jiwon, ia berkata, "Annyeong haseyo. Apa Anda tidak mengenaliku?"

Jiwon yang mendengar hal itu langsung bingung. Ia tidak pernah tahu wanita di depannya ini dan juga tidak yakin apakah ia pernah bertemu sebelumnya. Melihat Jiwon yang sedikit ragu untuk menjawab membuat gadis muda itu memperjelas perkataannya.

      "Anda Asisten Profesional Direktur, bukan? Apa Anda tidak ingat pertama kali Anda kesini? Aku resepsionis yang melayani Anda saat itu."

Perkataan gadis muda itu membuat Jiwon harus mengingat kembali kenangan dirinya saat pertama kali datang mengunjungi Central Group. Tidak lama kemudian Jiwon tersenyum cerah setelah ia ingat kejadian itu. Benar. sebelum Aku bertemu Park Seojoon, dialah orang pertama yang kutemui disini fikir Jiwon.

       "Ah... Ne... Aku mengingatmu Kang...Nayoung-ssi." Kata Jiwon sambil memperhatikan name tag Nayoung yang tergantung di bagian baju gadis itu.

Wanita muda yang bernama Kang Nayoung itu tersenyum hingga matanya membentuk bulan sabit, ia senang jika orang sepenting Jiwon dapat mengingatnya.

Mereka berdua kemudian berjalan untuk mencari tempat duduk agar dapat berbicara lebih nyaman. Jiwon bisa merasakan bahwa Nayoung adalah wanita manis yang menyenangkan, ia yakin usia Nayoung lebih muda dari dirinya.

       "Nayoung-ssi, kau bisa memanggilku Eonni jika Kau mau." Ucap Jiwon.

       "Jinjjayo?"

Can I See You Again? (Park Seojoon X Kim Jiwon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang