GIBRAN [TAMAT]✓

27. Rasa ingin kembali memiliki

Assalamualaikum

Gimana kabarnya

Absen daerah kalian dulu yuk 🔥

Happy reading

-GIBRAN-

Hari ini ada pelajaran olahraga. Guru kelas XI IPA 1 sedang berhalangan hadir. Jadi mereka akan di campur dengan XI IPA 2. Sebelum melakukan Olahraga, Mereka akan melakukan pemanasan yang di pimpin oleh Steven.

Gibran berdecak sebal ketika melihat Tiger yang berada di belakang angel. Bisa saja cowok itu modus. Eh? Bukannya mereka sudah bertunangan. Tidak ada yang melarang bukan? Ah sudahlah

"Kata umi, kalau lagi pemanasan yang serius, nanti keseleo. Jangan lihatin orang." Ujar Galang membuat Gibran memalingkan pandangannya.

"Gak! Siapa juga?"

"Si pak satpam. Gak serius" jawab Galang ngawur.

Setelah pemanasan selesai, di lanjut oleh olahraga yaitu Bulu tangkis. Pasangan nya bebas. Tidak di tentukan oleh guru.

Reina berjalan dengan berlenggak-lenggok ke arah Gibran. "Eum, Gibran. Kan pasangannya bebas nih. Gimana kalau kita berdua aja?" Pinta Reina.

Steven membuka botol minumnya dan meneguknya sebentar. Lalu tersenyum mengejek kearah Reina. "Hadeh, kalau dasar nya cabe emang tetap cabe ya. Gak nyangka gua, cabe disini lebih mahal daripada cabe di pasar. Ckckckck." Ejek Steven.

Reina menggeram marah, enak saja dia di katai seperti itu. Bukan Reina namanya jika tidak membalas. "Gue bukan cabe ya! Sory derajat gue lebih tinggi daripada itu." Sombongnya yang membuat Galang dan Steven jijik sendiri.

"Mending gua nyamperin my Hane." Ujar Galang seraya bangkit dari duduknya dan pergi dari situ.

"Lah, gua juga. Mending nyamperin ziva."

Sekarang hanya tersisa Gibran dan Reina. Segera Reina duduk tepat di sebelah Gibran. "Jadi? Pasangan sama aku kan?"

Gibran menganggukkan kepalanya. Toh tidak ada salahnya bukan menerima tawaran Reina? Lagipula ini hanya sebatas pasangan olahraga saja. Tidak lebih. Tapi beda dengan Reina, Gibran menerima ajakan nya saja itu sudah sangat senang.

"Okay, ayo.", Ajak Reina semangat.

Dengan malas Gibran mengambil raket nya dan mengikuti kemana Reina mencari tempat. Dan sial! Itu bersebelahan dengan angel. CK! Apakah perempuan ini sengaja?

"Hai bro." Sapa Tiger yang menurut Gibran sok ramah.

Permainan sudah berlangsung selama 30 menit lamanya. Dan selama itu Gibran sama sekali tidak fokus. Terlebih ketika melihat angel dan Tiger yang nampak lebih dekat sekarang.

"Capek gak? Aku beliin air mineral dulu ya. Kamu tunggu sini."

Suara Tiger masih samar Samat terdengar oleh Gibran. 'Sok romantis' batin Gibran kesal.

Tiger pergi untuk membeli air mineral. Sedangkan angel duduk di pinggir lapangan menunggu Tiger. Gadis itu melihat bagaimana Gibran dan Reina bermain bulu tangkis. Mereka nampak.... Cocok?

Hahahaha, lucu ya. Tadi dia yang bersikap seolah dia sudah bahagia bersama Tiger. Padahal jauh di lubuk hatinya, itu hanya untuk menutupi rasa cemburu nya saat melihat Gibran berpasangan dengan Reina.

Ekor mata Gibran tak sengaja melihat angel yang sedang memperhatikan permainan nya dengan Reina. Dengan sengaja ia mencoba untuk seolah sudah sangat dekat dengan Reina.