Hai semuanya, gimana kabarnya?
Siap baca part ini?
Siap spam komen?
Happy Reading 📖❤
15. Menjaga Kesayangan
Sinar matahari masuk melalui celah jendela kamar rawat angel. Seorang pemuda mengerjapkan matanya menyesuaikan dengan intensitas cahaya. Ia menghela nafas kasar ketika gadis yang tidur di sampingnya masih belum juga membuka matanya.
"kapan kamu bangun kesayangan? Aku rindu tau ..." rengek gibran.
Sudahlah, ia merengek pun tidak ada gunanya. Nyatanya gadis itu masih setia menutup mata indahnya. Lebih baik ia segera membersihkan dirinya.
"aku mandi dulu ya kesayangan .."
Gibran berdiri dari duduknya, mengambil paper bag yang berada di nakas. Lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Sebelum benar-benar memasuki kamar mandi ia menyempatkan untuk melirik ke arah angel. Memastikan gadis itu aman dalam tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIBRAN [TAMAT]✓
Novela Juvenil[ PART MASIH LENGKAP! HARAP FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA. ] - Kita sama namun tidak bisa bersama - #2in_Keterpurukan [3/5/21] Alexander Gibran Pranadipta. Pemuda yang memiliki nasib beruntung karena bisa menjadi adik angkat dari ora...