29. Permintaan Gibran

1K 118 25
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Gimana kabarnya?

Siap gak baca part ini

KALAU ADA TYPO MOHON DI MAKLUMI YA, KALAU BISA KALIAN KOREKSI, HEHEHEHE

Btw, mau nya sad ending atau Happy ending? Tapi sad ending lebih menantang lho 🤔

Oh ya kalau kalian fikir gini "kenapa mereka gak stay jadi adek kakak aja, lupain masalah mereka pernah dekat sebagai pacar?"

Okeh, nanti di jawab disini okey

Happy reading

Yang mau gabung di GC reasers WP yoyo bisa cek link nya di bio aku ya. Ramaikan GC nya yukkk

-GIBRAN-

Pemuda yang tengah memperhatikan ponselnya itu tiba-tiba saja membuang handphone nya ke lantai. Membosankan pikirnya , padahal niatnya untuk menghabisi waktu luangnya. Namun, melihat sosmed malah membuatnya bingung. Tidak tau harus berbuat apa. Di tambah dengan kabar simpang siur antara dirinya dan ex-Girlfriend.

Bisa kalian tebak siapa? Orang itu adalah, Gibran. Pemuda itu memijit pelipisnya dan kembali memikirkan apa yang ia putuskan itu benar atau salah. Namun, jika bukan itu, dia tidak tau bagaimana caranya melupakan semua ini.

Hubungan dia dan angel.

Kakak adik.

Ex-Girlfriend.

Jika orang-orang di luar sana bilang ia lebay karena mempermasalahkan hal sepele ini. Itu tanda nya mereka tidak pernah merasakan. Sulit.

Orang yang biasa kalian cintai, kini harus melihat nya bahagia dengan yang lain. Memang cinta tidak harus memiliki, melihat orang lain yang kita cintai bahagia pun sudah cukup. Itu berlaku bagi Gibran. Namun, apakah ia harus bisa menganggap angel sebagai adiknya.

Jika saja, kenyataan adiknya bukan orang yang ia cintai, pasti ia akan menerima semua itu dengan cepat. Namun ... Untuk merubah rasa sayang kepada pacar ke rasa sayang untuk adik itu sulit. Seperti ada tembok perisai yang menjauhkan mereka sekarang.

Dia merasa sangat canggung, bagaimana ia bisa akrab kepada angel sebagaimana kakak akrab kepada adik, jika ia sendiri masih memiliki perasaan yang lebih dari kakak ke adik?

Dia ingin menenangkan pikiran nya untuk sementara waktu. Melupakan semua beban nya sekarang. Fokus kepada pendidikan nya untuk di masa depan.

Hm, dan untuk itu ... Ia memutuskan sesuatu yang sudah ia pikirkan matang-matang. Dan semoga ini adalah keputusan terbaiknya.

Gibran turun dari ranjangnya menuju kamar mandi. Ia akan mencuci wajah terlebih dahulu sebelum berkumpul bersama yang lain untuk melaksanakan makan malam.

"Malam" sapa Gibran saat sudah sampai di ruang makan dan duduk di tempat di mana biasa ia duduki.

"Hm"

"Makan gih, nanti kita bicarakan apa yang kamu mau. Sebagai hadiah karena kamu mendapatkan pringjat pertama." Ujar queen.

Memang begitu kan konsepnya. Jika kita mendapatkan pringkat pertama, maka orang tua atau kakak akan membanggakan kita. Bahkan sampai ada yang ingin memberikan hadiah, contohnya seperti kakak Gibran.

GIBRAN [TAMAT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang