Hi semuanya, gimana kabarnya?
Udah siap baca part ini?
Siap spam komen?
Oke, happy reading 📖❤
Ada yang pengen baca scene mereka gak? Komen ya!
12. Berangkat Bareng Kesayangan.
Pagi ini gibran bangun lebih pagi dari biasanya. Ia harus bergegas untuk menjemput kesayangannya. Siapa lagi jika bukan angel. Kemarin, setelah mengantar angel pulang kerumahnya, ia berjanji kepada angel akan menjemputnya besok. Awalnya angel menolak, dengan alasan ia tidak mau telat. Tetapi gibran berhasil meyakinkan nya akan menjemput tepat waktu.
Dengan terburu gibran masuk ke dalam lift dan menekan tombol ke lantai bawah. Setelah pintu lift terbuka ia berlari keluar dan tanpa berbasa-basi langsung pamit kepada raja dan queen.
"Kak raja, kak queen. Aku pamit berangkat sekolah dulu ya. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam." jawab raja dan queen dengan raut wajah yang masih diselimuti kebingungan.
Gibran hari ini tidak menggunakan mobilnya. Ia memilih untuk memakai motor ninja nya. Dengan cepat ia menyalakan mesin motor dan memputar gas motor.
Brum.
Motor ninja itu melaju dengan cepat membelah jalanan kota jakarta yang padat. Tanpa menghiraukan sumpah serapah yang diberikan oleh pengendara lain terhadap dirinya. Tujuannya saat ini adalah sampai tepat waktu untuk menjemput kesayangan.
Saat ingin berbelok menuju komplek perumahan angel, tiba-tiba ada seekor kucing yang menyebrang jalan. "Dasar kucing bangsat! Minggir dong, lo ngalangin jalan gua bego!"
Kucing itu tak bergeming dari tempatnya. Justru dia dengan santai nya tidur di jalan raya. Dan itu membuat emosi gibran naik.
"Minggir bego! Lo gak ngerti bahasa manusia ya?!' bentak gibran.
Tunggu, tiba-tiba gibran mengingat sesuatu. "Eh, kucing kan bukan manusia. Wajar ajalah kalau dia gak ngerti bahasa manusia. Namanya juga hewan. Sekarang gua malah dikirain orang gila karena marah-marah sama kucing."
Pandangan gibran mengedar ke sekitar. Sial! Dia sekarang tengah dilihati oleh banyak orang. Bahkan ada orang yang terang-terangan tertawa, sedangkan yang lainnya hanya bisa menahan tawa mereka. Ia benar-benar sudah dianggap gila. Ini semua salah kucing sialan itu!
KAMU SEDANG MEMBACA
GIBRAN [TAMAT]✓
Teen Fiction[ PART MASIH LENGKAP! HARAP FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA. ] - Kita sama namun tidak bisa bersama - #2in_Keterpurukan [3/5/21] Alexander Gibran Pranadipta. Pemuda yang memiliki nasib beruntung karena bisa menjadi adik angkat dari ora...