32. Berakhir? [ END ]

3K 163 16
                                    

Jangan lupa vote dan comment Happy reading 🙆💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan comment
Happy reading 🙆💜

___________________________________


BRAK

Pintu terbuka kasar, Gadis berdarah Amerika itu terkejut hingga botol kecil digenggamannya terjatuh begitu saja.

" NANCY!! " Jungkook berteriak marah menarik gadis itu kuat-kuat.

" Ouh hey Jeon! " Nancy tersenyum senang.

" Dasar Gila! " Jaehyun berseru.

" Eunwoo! Cepetan panggilin dokter! " Jungkook berseru kencang membuat si pemuda Cha itu terkejut namun segera melaksanakan ucapan Jungkook.

Tangan Jungkook menarik rambut Nancy " Mau lo apa hah!? " Nancy tersenyum lebar " Aku mau kamu Jeon " ucapnya.

" Gue ga mau lo! "

" Hahaha yah aku tau itu, tapi kamu harus jadi milikku " cengkaraman pada rambut Nancy menguat namun gadis itu justru tersenyum seperti tak marasa kesakitan sedikitpun.

" Permisi saya akan tangani Nona Lisa " seorang dokter perempuan berjalan tergesa-gesa measuki ruangan Lisa, Jungkook dan Jaehyun segera keluar dengan menarik Nancy ikut keluar.

" Kalau sampai Lisa kenapa-napa gue bakal buat hidup lo menderita Nancy! " Nancy sama sekali tak gentar, justru menatap nyalang pada Jungkook namun dengan bibir yang tersenyum manis.

" Lo gila Lee Seungri! " Jaehyun menatap datar pada Nancy.

" Ya! Dan itu karena kamu " tatapan Nancy mengarah pada Jungkook.

" Tangkap dia Pak! " Sean datang dengan dua bodyguard yang segera menangkap Nancy.

" Hey lepasian aku! Jungkook tolongin aku lepas! " gadis itu berseru histeris.

" LEPAS! JUNGKOOK TOLONG AKU!! " Nancy berteriak membuat banyak orang menatapnya aneh.

" Dia beneran gila? " Eunwoo meringis.

" Iya emang gila "

Tiffany tampak berlari kearah mereka dengan tergesa dan air kata yang sudah menggenang " Gimana keadaannya Lisa!? " serunya.

Semuanya menggelang " Kita ga tau, Lisa lagi ditanganin sama dokter Mom " mengelus surai panjang sang Mommy.

Tak lama Yoona, Siwon, dan Nickhun serta Rose dibelakang mereka datang dengan langkah tergesa.

" Gimana keadaan Lisa? " Yoona bertanya, matanya memerah menahan air matanya.

Semuanya menggeleng membuat helaan nafas terdengar dari keempat orang yang baru datanf itu. Rose berjalan kerah Jaehyun, dengan sigap pemuda itu segera memeluk tubuh sang kekasih membiarkan gadisnya menangis dalam dekapan hangatnya.

Tiga puluh menit berlalu nemun sang dokter belum keluar membuat semuanya semakin cemas. Jungkook menyandarkan punggungnya pada dinding, rasa gelisah semakin menyerang membuat rasa takutnya semakin bertambah besar.

Sekitar satu jam belih lima belas menit sang dokter keluar sari ruangan Lisa disusul beberapa perawat yang segera meninggalkan tempat itu.
Sang Dokter ber-name tag Son Wandy itu nampak menimang, tampak jelas sekali sedang gelisah dari semua gelagatnya.

" Dok bagaimana? " Tiffany bertanya.

Dokter berdarah Kanada itu menggeleng pelan " Maaf-"

" Enggak! "

" Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun Tuhan lebih menyayangi Nona Lalisa. No-"

Jungkook berlari membuka ruangan Lisa dengan kasar ketika dokter Wandy hendak melanjutkan ucapannya.
Langkahnya memelan melihat tubuh pucat Lisa tertutup kain putih.

" Li.... "

" Hey bangun sayang.... " suaranya parau memilukan.

Tiffany dibelakang sana menanis tersedu hingga tubuhnya benar-benar kehilangan kesadaran. Sean mengepalkan tangannya matanya berkaca, Sejeong memeluk tubuh tunangannya gadis itu menangis tanpa isakan. Rose tentu saja gadis itu menangis kencang untuk beberapa saat berteriak histeris karena ini. Yoona terduduk dilantai dengan Siwon yang setia memeluk tubuhnya. Somi, Jeno, dan Haruto yang baru datang nampak bingung namun sedetik kemudain Somi menangis kencang sedangkan Jeno tatapannya berubah kosong dengan air mata yang mengalir walau tanpa satu kata bahkan isakan yang keluar, Haruto menyalahkan dirinya sendiri atad semuanya menganggap dirinya tak bisa menjaga Lisa dengan baik seperti amanat sang kakak.

" LISA-YAA!! "

" Mianhae Lili ya, maafkan aku hiks..... aku tau aku salah saku tau aku sangat sangat jahat padamu aku tau aku sangat keterlaluan
Aku tau hiks..... Bangun sayang bangun jangan pergi Lili! Jika kamu pergi aku juga akan pergi! Lili ayo bangun harapan yang pernah tanpa sengaja terucap ayo perbaiki semuanya hiks..... Jangan seperti ini babe "

" Aku menyukaimu sangat!
Aku menyayangi mu sangat sangat banyak
Aku mencintaimu sangat sangat cinta sekali! "

" Ayo bangun hey "

" I love you........ "

" Lalisa...."

" AKH BANGSAT! " Sehun berterik keras memukul tembok disana,  Sejeong manangis semakin kencang.

" Hiks... Lisa don't go..." Rose terisak semakin kuat mengglengkan kepalanya dengan kuat pula.

" Permisi kami akan mengurus Nona Lisa "

" Enggak Lisa masih hidup! " Jungkook memeluk tubuh itu dengan erat tangisannya kembali pecah, gelengan kepalanya kuat dengan teriakan histeris disana.

Semuanya menangis hari ini, memandang iba pada Jungkook kecuali satu nama yang tersenyum senang. Nancy.

_END_

_END_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yeay! Akhirnya bisa namatin book ini huhu

Sad end? Iya kan? Hehe

















































Masih ada satu cap lagi kok tunggu aja 😚

[ 2 ]Lovesick Girl ( Complete) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang