31.

1.4K 119 1
                                    

Hai sesuai apa yang aku bilang Hari ini up lagi nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai sesuai apa yang aku bilang
Hari ini up lagi nih

Gerget abisnya pen cepet namatin cerita ini

Buat yang belum baca, vote dan comment di cap sebelumnya bisa dicek dulu yuk

Dan selamat merayakan hari raya idul fitri buat yang Muslim

Gimana lebarannya?

Jangan lupa vote dan comment guys♡

Happy reading ~♥~

__________________________________

Mobil Ferrari berwarna merah itu terus melaju menyusuri jalanan.

" Bener nih jalannya? " Jaehyun bertanya tak yakin dengan jalan yang mereka tempuh untuk menemukan Jennie.

" Di map si gitu " Taehyung menunjukkan ponsel yang menampilkan halaman google map.

" Emang gila kayaknya si Nancy, sampai kedalem hutan gini " Eunwoo memjamkan matanya sejenak.

" Udah cepetan lanjut " Jungkook berucap dengan sedikit ketus.

Taehyung kembali melajukan mobilnya, menyusuri jalanan sempit yang dikelilingi pohon-pohon tinggi.
" Ga ada rumah sama sekali didaerah sini " Jaehyun kembali membuka suara setelah mengamati sekitaran.

Ketempatnya  menghelan nafas " Bener jadi mau lanjut ga nih? " tanya Eunwoo.

" Lanjut lah! Terus Jennie gue gimana woy " Taehyung mendengkus kesal.

" Udah lanjut aja "

Ketiganya menghela nafas lega ketika mendapati sebuah rumah lusuh disana, turun dari mobil segera disambut beberapa orang berbadam besar yang sudah siap menghadang mereka.

" Ada urusan apa kalian datang ke sini? " salah satunya bertanya.

" Mana bos lo si Nancy itu hah!? " Taehyung menatap nyalang pda sepuluh pria yang merupakan anak buah Nancy itu.

" Nona sedang keluar, diharapkan kalian segera pergi jika tak ada kepentingan " Anak Buah Nancy yang Taehyung tetahui bernama Doni itu berucap.

" Cuih, kalian bersesin mereka gue masuk " Berdecih sinis, Taehyung berucap setengah berbisik pada ketiga pemuda yang lebih muda darinya itu.

Taehyung masuk, matanya membulat terkejut ketika melihat sang gadis terikat disebuh kursi dengan banyaknya luka lebam diwajahnya, ada luka gores dibagian tangan serta pahanya juga tergores cukup dalam dan bisa dikatakan panjang.

" Hey Jen " suaranya lembut ketika mendekap tubuh ringkih yang kini bergetar ketakutan.

" Maaf maaf Jen maaf maafin aku Jennie " usapan lembut terus dilakukan menenangkan gadis mungil didekapannya itu.

[ 2 ]Lovesick Girl ( Complete) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang