Ribut Ribut

1.8K 145 11
                                    


.
.
.
.
.
.

Keziee

Pacarrr

Apa

Lagi kelas ya?

Iya.
Lo udahan latihannya?

Lagi istirahat.

Read

Val?
Valyaaaaa
Anjir di read doang.
Pacar macam apaa heii
Valya!
Au ah

"bu, saya ijin toilet ya"

Setelah guru itu menganggukkan kepalanya, Valya bergegas pergi dari kelas yang membosankan. Tentu saja membosankan, karna tidak ada Kezie disana.

Ini adalah hari hari dimana Kezienya sangat sibuk. Tiga hari kedepan dia akan mengikuti lomba drawing visual mewakilkan sekolah kita se- Jakarta bagian Pusat. Yang dimana Kezie diharuskan menggambar, melakukan tata letak, serta memikirkan konsep yang digunakan pada saat lomba. Kelihaian Kezie menggambar memang tidak bisa diragukan lagi. Tapi betul, tangannya memang ajaib. Bisa merubah urak urakan asal Valya menjadi goresan pensil yang menakjubkan ditangan Kezie. Kezie sangat mahir menggambar sketsa. Dengan berbekal pensil dan buku gambar, dia akan membuat goresan yang terlintas di kepalanya.

Valya melangkahkan kaki ke kantin, melihat lihat sebentar sambil berpikir dia akan membeli apa untuk Kezie nya. Feeling Valya sangat kuat kalau bocah itu belum makan siang, jadi dia berinisiatif pergi kekantin untuk membelikan kekasihnya makanan.

"pacar ya? Hahah Ver, saya menang lagi"

Monolog Valya dengan hatinya disertai seringai mengejek. Mengetahui dia bisa mengalahkan Verro untuk kedua kalinya. Kalau dipikir pikir, Valya tidak percaya jika ini nyata. Fakta bahwa Kezie adalah miliknya saat ini sangat membuat Valya lupa akan segalanya. Senyum manis yang biasa dia sembunyikan, kini merekah sempurna di raut wajahnya yang cantik. Siulan kecil pun tak jarang dia perdendangkan. Hatinya sangat bahagia mengetahui ternyata cintanya selama ini berbalas.

"pak nasi goreng nya satu ya"

"loh neng, bukannya masih kelas?"

Valya hanya diam tidak menanggapi. Sampai bapak itu menyuguhkan nasi goreng lengkap bersama gorengan dan antek anteknya, gadis bermanik hitam itu bergegas menemui kekasihnya yang ia sudah tau persis keberadaannya tanpa bertanya terlebih dahulu.

-----#

Boleh aku perkenalkan ulang diriku? Kenalkan aku Valya, pacar Kezie. Setelah 10 purnama akhirnya aku bisa memiliki pujaan hatiku yang baru, haha skip. Kini ada nama baru yang menghiasi kepalaku. Wajah baru yang menghiasi mimpi mimpiku. Juga senyum berdimple yang akhir akhir ini mengisi penuh hatiku, bagai candu.

"gotcha"

Iris mataku menangkap sosok yang aku cari sedari tadi. Dia sedang duduk melamun di kursi tepi kolam, sangat serius memperhatikan ikan berenang. Dengan langkah gantle, aku mendekatinya. Tentu disertai rasa percaya diri karna saat ini aku adalah kekasihnya yang baru. Tepat seperti dugaanku diawal. Dia disana. Kezie-ku. Tapi ada yang meleset dari dugaanku.

Rio.

"makan nih"

Kusodorkan nasi goreng kedepan wajah cantiknya. Dia menoleh dan menghadiahi ku senyum candunya seraya mengambil piring dari tanganku.

Bestfriend or Girlfriend(?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang