"Kezie cantik ya?"
"Enggak, cantikan Valya. Blasteran emang lebih oke"
"Lah si Kezie juga blasteran Thailan kan?"
"Ah masih kawasan Asia b aja"
Begitu kira kira obrolan cowok cowok yang sedang berkerumun di pinggiran tangga.
"Eh eh, Val lewat"
Alhasil semua mata tertuju pada Val si primadona sekolah. Val yang ditatap intens malah memutar mata jengah.
"Val, kenalin aku Ryan. Kelas 12 IPA 2. Aku kapten tim basket loh Val"
Val hanya menatap uluran tangan cowok yang merasa cakep didepannya.
"Trus?" ucap Val mengangkat alisnya.
Ryan yang katanya kapten tim basket itu tersenyum kikuk dengan balasan Val yang diluar ekspetasinya."Hmm. Okedeh kalo kamu udah tau aku. Aku emang terkenal sih. Btw kamu mau kemana?"
Val hanya menatapnya malas. Kenapa dia malah jadi narsis begini. Oh Ryan yang malang. Seharusnya dia tau kalau Val agak menyimpang agar lelaki tampan itu tidak merasakan sakit hati.
"Mau lewat. Minggir please"
"Oh oke hehe"
***
"Hai Val, sendirian aja nih? Aku temenin ya"
Val diam.
"Lagi baca novel ya? Judulnya apa?"
Val diam.
"Val jawab dong" ucap cowok tampan itu dengan tatapan memohon.
Valya pun iba dan menjawab.
"hm"
"Val kamu kok lucu sih?"
"hm"
"Val nanti mal-"
Belum selesai dengan kalimatnya, lelaki itu dikagetkan dengan perempuan cantik yang tiba tiba datang memeluk Val dari belakang.
"Kok lama sih Kez. Lumutan tau ga" omel Val pada perempuan yang masih menggelendoti tubuhnya seperti anak tuyul(?)
"Iya tadi rapat osisnya lumayan lama. Lo ikut osis juga dong Val biar ga bt lagi nungguin gue di taman gini, mana sendirian lagi"
"Ekhemm" ada yang tersindir saat kata sendirian itu diucapkan oleh gadis cantik yang lumayan imut itu.
"Oh ada kak Ryan. Lagi ngapain kak disini?"
Sapa Kezie tanpa rasa bersalah."Nemenin bidadari"
"Eh nemenin Val maksudnya" ralat Ryan yang sepertinya keceplosan.
Spontan Kezie langsung menoleh ke sahabatnya dengan tatapan mematikan.
"Apa?"
"Jadi isu itu bener?"
"Isu? Isu apa?"
Dan Kezie pergi meninggalkan mereka yang terpaku. Berkutat dengan pikiran mereka masing masing. Ryan dengan pikiran bahagianya karna dia tau isu yang bredar saat ini adalah isu dia yang berpacaran dengan Valya. Sedangkan Valya yang masih bingung dengan kata isu yang barusan dikatakan Kezie.
"Gila"
Umpat Val yang melihat Ryan sedang tersenyum menatap kepergian Kez.
***
Kezz
Kenapa?
...
Gue ada salah? Maaf deh
Gaada
Hhh yaudah
Bego
Apaansih tiba tiba ngatain bego
Tak ada balasan lagi. Valya menghembuskan nafas beratnya.
***
"Kenapa lo?"
Kini Val sedang duduk di samping sahabatnya yang pura pura baca buku.
"Kez lo kenapaa sih errghhhh"
Kezie diam.
"Gue punya coklat, mau ga?"
Kez merebut coklat yang ada di tangan Val. Tapi dia tetap menutup muka nya dengan buku tebal itu.
"Udah maafin gue kan?"
Kez masih tak bicara. Tapi kini dia mengunyah.
"Nanti pulang sekol-"
"Hai Val" sapa Ryan yang tiba tiba datang.
"Tuhkan bener mereka pacaran"
"Iya ternyata bener Val sama ka Ryan pacaran"
"Ah sweet banget sih. Tapi cocok kok"
"Gue kira isunya hoax"
"Batu sih lu"
Obrolan orang orang terdengar oleh Val. Sekilas Val melirik kearah Kezie yang menatapnya tak suka.
"Oh ini isunya Kez?"
Kez semakin menenggelamkan kepalanya kedalam buku yang ntah buku apa.
"Oke, berarti bener ini isunya. Ekhem. Kak, maaf kalo agak gasopan. Tapi aku mau tanya. Sejak kapan ya kita jadian?"
"eh si Val ngomong apatuh?"
"wahh kliatannya sedang ada perahara nih"
"Eh anu Val. Emang sih sekarang kita belum jadian. Tapi akan... Hehe"
Ryan yang cengengesan saat ini sungguh membuat Val geli. Sedangkan Kez yang diam diam sedang menguping di balik buku tebal yang kini jadi tamengnya.
"Yaudah deh kalo kamu mau kepastian. Val mau nggak jadi pacar aku?"
"Anjirrrr dia nembak yaammpuunnn"
Val menarik satu sudut bibirnya. Dia melirik sekilas Kez dan kembali menatap Ryan dan pudarlah senyum yang sangat sedikit itu.
"Enggak".
Oke, singkat, jelas, padat.
"Kantin yuk Kez"
Kepergian Valya dan Kezie menyisakkan banyak orang yang menatap mereka penuh dengan macam macam isi pikiran. Kezie yang ditarik tangannya menurut saja saat Val mengajaknya kekantin.
***
"Udah jelaskan kalo gue gapacaran sama dia"
"He'em" balas Kezie dengan mulut penuh baso.
"Ohiya Kez, gue mau ambil formulir osis nih, harus kemana?"
Uhukk... Uhukk
"Pelan pelan Kezzzzzz errghh. Nih minum"
"Lo beneran mau ikut osis?"
Val mengangguk.
"Yeayyyyyy gitu dong Vallll hehe. Nih makan aaaa"
Val membuka mulutnya menyambut baso yang disuapkan Kezz sahabatnya.
"Kezzz, senyum terus ya hehe" Val membatin...
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestfriend or Girlfriend(?)
Teen Fiction"Apapun yang menyangkut kamu, tidak ada kata tidak" -Valya "Val ayuk kesini". "Iyaa". "Val makan ini yaaa". "Pesen aja". "Val punya kamu rasanya enak, tukeran ya?". "Nih". "Val terima aja, dia ganteng". "Hah? Iya deh". "Val putus dong, dia mau me...