Vote yu jangan baca doang:(
——
Rapat selesai pukul 18.00 WIB
Semua mahasiswa mulai keluar dari ruangan rapat.Kanaya memberi salam selamat jumpa lagi dan memberi senyuman manisnya.
"Makasi ya kak."ucap salah satu mahasiswa
Kanaya dan Rangga mengangguk.
Kanaya berjalan ber iringan dengan Rangga sambil membahas proker yang akan mereka laksanakan.
"Nay,balik sama siapa?"
"Nunggu koko."
"Bareng gue aja gimana?"
Kanaya mengangguk.
Kanaya memakai helm yang diberikan oleh Rangga.Jalan raya masih sangat padat,mobil motor terus berlalu lalang,hingga tak sadar bila Kanaya sudah harus turun dari motor itu.
"Makasi ya ngga."
Rangga mengangguk, "tidur cepet,kemarin pasti lo tidur malem."
Kanaya mengangguk, "yaudah gue masuk dulu,bye!"
Kanaya membuka pintu rumah nya perlahan dan disambut oleh gadis berambut panjang yang sedang memegang segelas air putih di tangan nya.
"Hai kak!"
"Hai,baru pulang?ganti baju terus mandi ya dek."
Kanaya mengangguk.
Kanaya membungkus rambutnya yang basah dengan handuk bewarna putih dan duduk didepan meja riasnya,mengoleskan serum wajah ke kulit muka Kanaya.
Kanaya duduk diatas ranjang sambil menatap layar leptop nya.Kanaya merogoh tasnya dan mengambil ponselnya yang sedari tadi berbunyi.
TING!
Message.
Pak kadep
Nay
NayaKanaya
Apa?ngerjain studi banding?
Atau lpj?
Atau ngurus ide proker nya Hanung?Pak Kadep
Enggak,lo udah makan?Kanaya
BelumPak Kadep
Makan yu.
Di kosan cuma indomie doang
Tidak ada penolakan!Kanaya
Ngajak kok maksa.Pak Kadep
Gue otw~
ReadKanaya meletakkan ponselnya diatas meja dan mulai bersiap untuk makan malam bersama Rangga. Kanaya menggunakan kaos bewarna putih yang diselimuti cardigan bewarna hitam dan celana berbahan kain yang bewarna hitam.
Kanaya menuruni tangga mengintip aktivitas Aheng dari atas tangga,entahlah Kanaya bimbang untuk meminta izin.
"Mau kemana nay?"
"Makan,boleh ya?"
"Sama siapa?"
"Kadep."
Aheng mengangguk.
"Asik!bye!jangan berduaan mulu."
Kanaya keluar rumah,duduk diteras rumah sambil menunggu Rangga datang.
"Kanaya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Fighter | Dita [REVISI]
FanfictionKetika takdir bertindak, semua akan terlaksana tanpa terkecuali, termasuk kepulangan sang benang raja yang menghiasi kalbu. "Kau bagaikan benang raja yang datang hanya untuk sementara namun menghias semua dan pergi meninggalkan renjana yang membekas...