Kanaya duduk di sebuah bangku restoran,menggegam selembar kertas yang terikat pita bewarna merah muda,Kanaya melihat kearah jam tangan nya,seseorang melambaikan tangan kearah Kanaya.
"Sorry lama."ucapnya.
Kanaya mengangguk, "kagak,pesen dulu gih kita makan dulu,"
Rangga memilih beberapa menu dan memanggil pelayan.Kanaya menyantap makanannya dengan pelahan dan teliti,setelah makan kini mereka sekarang mereka berhadapan dan saling menatap.
Rangga memulai perbincangan, "to the point aja,jadi gimana jawaban ajakan ku tiga hari yang lalu?"tanya Rangga
Kanaya menyerahkan selebar kertas yang diikat pita,Rangga membuka lembaran itu perlahan.
Ngga,jawabanku..
Iya.Tapi kumohon,untuk tidak berbuat semena mena lagi.
Berjanjilah,simpan kertas ini jadikan kertas ini sebuah perjanjian.Rangga menatap Kanaya tidak percaya,Rangga tersenyum dan terlihat amat senang,Rangga berdiri dan merentangkan tangan nya untuk memeluk Kanaya yang kini telah menjadi kekasihnya.
Kanaya memeluk Rangga erat,pelukan yang Kanaya rindu kini telah kembali.
Maafkan Kanaya readers;)
--
Kanaya duduk didalam mobil Rangga menatap kaca tengah mobil itu untuk melihat rambutnya yang cukup berantakan,Kanaya merapikan rambutnya dengan telapak tangannya.
Rangga menatap Kanaya dan menutup kaca tengah yang tengah Kanaya pakai dan terkekeh, "sini aku bantu benerin."ucap Rangga merapikan rambut Kanaya.
Kanaya blushing dan salting,perlakuan Rangga yang lembut membuat jantungnya berdengut cepat.
Rangga menatap pipi Kanaya yang sedikit merah muda dan terkekeh, "aku kamu ni mulai sekarang?"
Kanaya tersenyum malu, "jangan aku kamu,mental ku lemah."
Rangga terkekeh, "aku kamu aja kalau lagi berdua,kalau lagi ramean lo gue aja."
Kanaya mengangguk.
Kanaya turun dari mobilnya dan mulai membuka gerbang rumahnya, "kok masih disitu?gak pulang?"
Rangga menggeleng, "ganti nama kontak ku yaa.."pinta Rangga agak memelas.
Kanaya terkekeh, "iya nanti aku ganti,udah sana pulang malu diliatin tetangga."
"Kita beneran pacaran kan??"
"Iya lah.Udah sana pulang,tidur nyenyak.Kabarin kalo udah sampe ya,aku masuk dulu,bye!"
Kanaya masuk kedalam kamarnya dan berlari kearah kasur dan merebahkan badan nya diatas ranjangnya sambil menendang nendang selimutnya.
Kanaya duduk diatas ranjangnya dan berteriak tanpa suara, "gue balikan!aaaa"
Kanaya membuka pintu balkon kamarnya dan duduk dikursi balkon sambil menyeduh teh hangat dan memandang para bintang yang bertebaran diatas langit.
simpan perubahan?
SimpanTING!
Massage
Bujang kuh
Nayaa
Aku udah sampe..
Kamu udah ganti baju???Kanaya
Udah,lagi duduk di balkonBujang kuh
Ihh!kok dibalkon!?
Dingin Naya!
Masuk!Kanaya
Panas ngga
Aku keringetan
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Fighter | Dita [REVISI]
FanfictionKetika takdir bertindak, semua akan terlaksana tanpa terkecuali, termasuk kepulangan sang benang raja yang menghiasi kalbu. "Kau bagaikan benang raja yang datang hanya untuk sementara namun menghias semua dan pergi meninggalkan renjana yang membekas...