Kanaya membuka lemari pakaian nya dan memilih pakaian nya.Kanaya mengambil sebuah dress bewarna putih dengan motif bunga,Kanaya mencoba dress itu dan menatap cermin.
"Bagus juga.."
Kanaya memakai cardigan bewarna putih untuk menutupi lengan nya dan memakai flat shoes bewarna putih dengan hiasan pita diujung nya.
Kanaya mengambil tas selempang nya dan beranjak pergi ke luar rumah.Kanaya duduk di teras sambil menunggu Cleon datang.
Suara mobil mewah mulai terdengar dari depan gerbang,benar saja Cleon sudah bersiap didepan gerbang sembari mengembangkan senyum nya, "ayo nay"
Kanaya mengangguk lalu beranjak menghampiri Cleon dan masuk kedalam mobil nya.
"Tumben pake dress nay?"
Kanaya menatap otfitnya, "kenapa gak cocok ya?"
Cleon menggeleng, "cocok,cantik malahan."
Kanaya terkekeh.
Mereka berjalan beriringan di tengah mall yang sangat besar.
"Mau beli apa le?"
"Nah itu yang gue bingung."
"Selera orang kaya gak disini pak."
Cleon terkekeh, "gak butuh barang brandit."
Kanaya terdiam mengelus dagunya berfikir, "beliin buku aja,gimana?"
"Lu pasti mau beli buku kan.."
Kanaya terkekeh, "heeh tau aja."
Cleon memutar bola matanya.
Kanaya terkekeh, "yaudah hayuk ke toko baju."ajaknya menarik Cleon
Mereka berjalan memasuki toko itu dan langsung berpencar mencari baju yang cocok untuk ibu Cleon.Kanaya terdiam menatap jajaran baju baju itu.
"Emang gue tau bentuk badan ibunya Cleon??"
Kanaya terus melanjutkan aktivitas nya mencari baju atau dress yang bagus untuk ibu Cleon,Kanaya mengambil semua yang menurutnya bagus dan akan diseleksi nanti.Kanaya tentu tak memandang lebel harga,kata Cleon..
'Udah harga gak usah di lihat'
Maklum sultan..
Kanaya bisa apa??
Setelah memilih hadiah untuk ibu Cleon,kini mereka sedang duduk di restoran seafood sambil menyantap makanan yang ada dihadapan mereka.
"Le,mami lu disini?"
Cleon mengangguk, "iya,besok mau suprise ultahnya,mau ikut lo?"
Kanaya menggeleng, "enggak deh,malu gue."
Cleon terkekeh, "sama camer kok malu.."ejek nya.
Kanaya memukul lengan Cleon keras dan mendengus kesal.
"Iya iya bercanda."
--
Cleon duduk diruang tamu rumah Kanaya sambil menunggu Kanaya keluar dari kamarnya.
Aheng melabaikan tangan kearah Cleon dari jauh, "oy!"
Cleon terkekeh, "halo ko..maaf pinjem Naya nya kelamaan"
Aheng terkekeh, "baru jam delapan,sans lah."
"Ni le flasdick nya."ucap Kanaya menyerahkan flasdick
"Udah sana lu pulang."usir Kanaya
"Kok diusir nay?"tanya Aheng
"Ngitung uang keperluan proker ko,besok harus selesai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Fighter | Dita [REVISI]
FanfictionKetika takdir bertindak, semua akan terlaksana tanpa terkecuali, termasuk kepulangan sang benang raja yang menghiasi kalbu. "Kau bagaikan benang raja yang datang hanya untuk sementara namun menghias semua dan pergi meninggalkan renjana yang membekas...