08 : Gak pernah deket sama ibunya

186 50 21
                                    

Sorry lama hehe, abis teraweh nyari seblak dulu sama beli makanan kocheng:)

Anet melipat sajadahnya buru-buru saat ia selesai sholat isya. Anet langsung naik ke atas kasurnya lalu melihat iPhone pemberian Vier yang tengah di charger olehnya.

Batrenya udah sembilan puluh njir. Cepet banget nge casnya.

Anet pun mencari ponselnya untuk berterima kasih ke Vier. Si Vier ngasihin iPhone kayak ngasihin ikan asin gitu. Segampang itu.

Praneta
Woi
Praneta
Woi
Praneta
Otannn😭😭

Savier
Apaan?

Praneta
Gue call ya?

Savier
Ih yaallah
Savier
Bentar
Savier
Bentar dulu jngn call dlu
Savier
Tunggu

Ishh ini cowok lagi apasii?

Menunggu panggilan Vier. Anet pun mencabut iPhone yang sedang dicarger itu lalu menyalakannya dan mengamatinya.

 Anet pun mencabut iPhone yang sedang dicarger itu lalu menyalakannya dan mengamatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Logonya ketutup casing anjir. Mana sempat Vier pamer. Pertama ngeliat aja Anet ngiranya bukan iPhone soalnya gaada tombol tengahnya gitu.

Anet pun membuka casing ponsel tersebut agar dapat melihat logonya dengan jelas.

Namun saat hendak membuka casing tersebut. Ada panggilan masuk dari Vier dari ponsel yang satunya. Aaaa udah kayak Vier punya dua hape wkwk.

"Apaaa?"

"Tan, ini casingnya gue copot boleh ya? Menghalangi pemandangan."

"Buka aja."

Exited banget woi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Exited banget woi. Gak nyangka tangan kasarnya sekarang bisa megang iPhone punya dia sendiri.

Ralat, punya si otan sih.

"Net, dihape itu masih pake kartu SIM sama kartu memori gue. Kartu SIM nya buat lu aja, tapi kalau kartu memori besok kembaliin yak? Perlu gue."

The Fanboy [TaeRin]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang