Karena banyak yang minta bonus chaper jadi yaudah w bikinin.
Yuuu mari bonus chapernya
"Tolak aja ah, aku gak suka jalan ceritanya. Terlalu gampang ketebak."
Di mobil kini Xavier tengah menyeleksi tawaran naskah yang masuk ke dia. Tentu dia ogah baca sendiri, dibacain sama managernya. Tapi kalau misalkan ada naskah yang menarik perhatian Vier baru dia mau baca sendiri.
Kebanyakan naskah yang masuk ke dia itu tentang film romantis gitu. Tapi Vier gak suka. Soalnya ntar pasti lawan mainnya sama cewek. Vier takut Anet cemburu.
Iya, Vier udah nikah sama Anet. Baru satu bulan haha, masih anget.
Butuh waktu enam bulan lamanya buat nyiapin pernikahan mereka. Bisa dibilang pernikahan Xavier sama Anet mewah. Bukannya apa-apa, ini karena tuntutan mereka jadi publik figur. Xavier tuh aktor besar dan Anet pun wanita karir yang sukses. Gak mungkin pernikahan mereka biasa aja.
Belum lagi Vier sempat berduka cita karena ibu Dita baru meninggal empat bulan yang lalu ditengah-tengah Vier yang sibuk menyiapkan acara pernikahan.
Ibu Dita meninggal tepat dipangkuan Xavier. Malam itu Vier berkunjung kerumah sakit tempat ibunya dirawat seusai menyelesaikan schedule. Ibu kanker payudara dan waktu itu sudah mencapai stadium akhir.
Pengennya sih, Vier stand by seharian nungguin ibunya tapi dia gak bisa karena banyak kerjaan. Ibunya pun bahkan maksa Vier suruh kerja aja. Kasian, putranya sekarang orang penting. Banyak yang lebih perlu Vier daripada dia. Jujur bahkan sampai sekarang Vier masih berat karena kehilangan ibunya.
Sementara ayahnya udah meninggal sekitar tujuh tahun yang lalu. Dan begitu ayahnya meninggal, Vier langsung keluar militer. Tapi meski begitu, sebenernya dia keluar militer pun banyak pertimbangan.
Bener kata ayahnya. Hidup itu terjamin banget kalau kita ada di militer. Vier ngerasain itu. Tapi gimana pun Vier gak betah, dia ngerasa dunia militer itu bukan dirinya yang sebenarnya. Dan ditambah Vier masih berharap sama Anet.
Sementara itu Vier tau kalau dia gak akan bisa nikah sama Anet karena nanti saat di litsus bakal ketauan kalau data keluarga Anet kacau. Orang tuanya siapa, keluarga nya yang mana. Vier udah yakin kalau pasti nanti dia bakal ditanya 'pilih nikah atau seragam' sama atasannya.
Dan akhirnya setelah ayahnya meninggal. Keputusan Vier sudah bulat untuk berhenti berkarir di dunia militer. Tentu Vier pun gak mudah bujuk ibunya untuk mendukung keputusannya. Dan karena tekad Vier yang kuat akhirnya ibu Dita pun mendukungnya meski mereka berhari-hari gak bertegur sapa karena saling marahan.
Kemudian, belum saja surat pernyataan resmi pengunduran diri Vier keluar. Dia dapat tawaran casting menjadi pemeran utama di film fantasi. Katanya mereka udah lama ngikutin Vier karena mereka suka karakter wajah Vier dan terlihat cocok sebagai mahkluk fantasi. Dan Vier pun langsung lolos test akting, gak aneh kalau tiga hari setelahnya juga Vier langsung taken kontrak.
Dan disini lah karir Vier dimulai. Padahal jujur, Vier gak nyangka banget kalau dia bakal jadi artis. Malah selepas keluar militer, Vier malah mikir negatif soal pekerjaannya kedepannya. Mau jualan pop ice kah. Buka gerai pulsa kah. Jadi supir kah. Vier hanya menduga kerjaan kecil seperti itu. Namun tak menyangka kini pekerjaan nya se glamour ini.
Namun Vier selalu mengingat pesan ibunya bahwa ia harus tabung uang penghasilannya sekarang. Kata ibunya, jadi artis itu ada masanya. Dan takut saat kita sedang tidak naik daun, kita gak khawatir karena masih ada tabungan. Awalnya pun ibunya marah saat Vier ngambil tawaran itu. Namun lama-ama ibu pun menerima pekerjaan barunya. Bahkan ibunya ikut mengelola pengeluaran Xavier.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fanboy [TaeRin]✅
Fiksi Penggemar[DITERBITKAN] Xavier Indra Purnama, putra tunggal ayah Rafli dan ibu Dita. Hobi Vier ya ngapain lagi kalo gak nonton korea dan bucinin IU. Ibu nya dukung hobi dia tapi ayah nya enggak, menurut ayahnya Vier terlalu fanatik soal korea. Apalagi ayahnya...