Update malem rame ga yaaakkk
Btw Sonia tuh mak Sowon yee
Kalian pasti sudah bisa menebak tanpa ku beritahu:)
Btw part ini panjang, 3k word pas. Enjoyy gaiss
Hipiriding
Kini mereka sampai di rumah sakit tempat Sonia dirawat. Beruntung sekarang masih masuk jam besuk padahal mereka dijalan lama karena banyak ngobrol.
"Lu dapet masker darimana itu?" Tanya Anet sambil berjalan dan melihat Vier yang dibelakangnya memakai masker berwarna hitam.
"Gue emang selalu bawa masker."
"Biar apa?"
"Biar gak diliatin orang-orang. Risi soalnya."
Anet hanya ber oh ria mendengarnya. Vier gak sadar kah dia jadi pusat perhatian itu gara-gara apa?
Setelah bertanya-tanya dengan bagian pendataan. Akhirnya Anet dan Vier pun berjalan berdampingan menuju tempat Sonia dirawat. Sonia dirawat diruang biasa, bukan ruang VIP
Saat masuk ke ruangan, Anet langsung membuka tirai dimana bangsal Sonia berada. Sonia terlihat terkejut dengan kedatangan Anet yang tiba-tiba.
"IHHH KORNET! KEMANA AJAA!" Heboh Sonia saat melihat sobatnya tiba-tiba datang.
"Heh sutt! Banyak orang sakit disini."
Anet langsung membantu sobatnya itu untuk merubah posisinya menjadi duduk lalu mereka berpelukan sejenak.
"Eh mbak." Sapa Anet saat melihat ada kakaknya Sonia yang sedang menjaga dan dibalas oleh anggukan ramah wanita yang lebih tua darinya tersebut.
Dan karena takut ganggu. Mbaknya Sonia pun pamit untuk keluar saat ia mendapat panggilan telpon dari seseorang.
"Lu kurus banget ih. Tuh sampe timbul gitu lehernya. Ngeri." Ujar Anet sebari menyentuh tulang selangka Sonia yang kini hanya memakai tanktop.
"Gue turun jadi 48 anjir. Jarang makan." Ujar Sonia.
"Makan dong sodettt. Lu mau sembuh kapan kalau gak makan? Udah berapa hari disini? Seminggu? Lebih? Gue duduk sendiri mulu. Gak kasian lu apa sama gue?" Omel Anet
Sonia memajukan bibirnya saat mendengar perkataan Anet. Malah diomelin dia.
"Eh btw gue sama si Vier kesini." Ujar Anet sebari menarik-narik tangan Vier yang ada dibelakangnya.
"Vier siapa?" Tanya Sonia.
"Ini temen sekelas kita anjrot. Buka masker lu ih." Anet menurunkan masker yang dikenakan Vier.
"Ohh dia." Sahut Sonia.
"Pegel gak? Duduk sono. Tuh korsi kosong." Titah Anet pada cowok itu.
Vier pun mengitari bangsal lalu menempati kursi kosong tersebut. Vier jinak kalau sama Anet.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fanboy [TaeRin]✅
Fanfic[DITERBITKAN] Xavier Indra Purnama, putra tunggal ayah Rafli dan ibu Dita. Hobi Vier ya ngapain lagi kalo gak nonton korea dan bucinin IU. Ibu nya dukung hobi dia tapi ayah nya enggak, menurut ayahnya Vier terlalu fanatik soal korea. Apalagi ayahnya...