19 : Gatel banget kalau gak nistain ibunya

190 51 48
                                    

Selamat hari raya idul fitri kawan-kawan. Sebel banget lagi dapet dari kemarin. Jadi gabisa sholat ied hiks, terus gue ngeganti nya banyak anjir 10 hari soalnya awal puasa jg udh dapet:(

Gue kayaknya selama lebaran gabisa apdet, riweh soalnya suka banyak keluarga jadi gabisa main hape apalagi ngehaluin anet sama si otan:(

Ini pun ku sekaligus 3k, biar gumoh yakkk wkwk

Hipiriding.

Sedang memakai sepatu, kini Anet masih berusaha menghubungi Vier. Udah lima kali ditelpon tetep aja tulalit. Dasar, ini jam delapan pagi masih tidur apa gimana sih?

Sudah siap, Anet pun lalu mengendarai motornya menuju rumah Xavier. Anet overthinking seketika. Vier lagi di sekap kah sama ayahnya? Atau dia sengaja ngebiarin panggilannya karena lagi bareng sama Sonia?

Banyak kemungkinan yang bermunculan di kepala Anet. Ia soudzon seketika.

Pintu pagar rumah Vier sudah dibuka saat Anet baru sampai dan cewek berponi itu pun langsung saja memasukan motor merahnya itu ke dalam.

Dan tak lama muncul lah ibunya Vier yang tergopoh-gopoh dari dalam. Wanita itu terlihat senang dengan kehadiran Anet.

Anet pun tersenyum saat ibunya Vier muncul lalu ia pun langsung mencium tangan nya meski tangan ibunya Vier bau bawang. Dia lagi masak, maybe.

"Tante, Xaviernya ada gak?"

"Ada, masuk aja kedalem gih. Dia bangunin susah."

Anet melotot, "dia belum bangun tan?"

"Belum. Kata dia udah gak sekolah. Libur."

"Ihhh belum tante. Vier kemarin bilang ke Anet buat jemput ke rumah biar ntar ke sekolah bareng."

"Owalahhh. Yaudah ayok aja masuk, berarti dia boongin ibu," ujar Dita lalu ajak wanita itu dan berjalan ke arah kamar putranya dan diikuti oleh Anet. "Udah gak belajar kan ya?"

"Iya tante udah enggak." Ujar Anet sebari mengikuti wanita itu menuju kamar Vier.

Saat Anet masuk. Ia melihat cowok itu masih tertidur manis di atas ranjangnya dan menyembunyikan wajahnya.

 Ia melihat cowok itu masih tertidur manis di atas ranjangnya dan menyembunyikan wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangannya putih banget ih. Itu blindspot yang jarang kena matahari keknya.

"Aa! Heh! Bangun, itu ada Anet." Ujar Dita menggoyang-goyangkan tubuh putranya.

Vier hanya bergumam-gumam tak jelas.

"Susah dibangunin ih dia mah. Kemarin nonton balap motor sama ayahnya sampe malem. Jadi gituuu." Ujar Wanita itu dan membuat Anet mengangguk-ngangguk.

Vier ternyata deket juga sama ayahnya. Kira Anet, Vier sama ayahnya berjarak gitu.

"Bau ibu ih!" Galak Vier yang akhirnya terbangun.

The Fanboy [TaeRin]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang