Pecah banget. Mana nih tim ngomel prat kemaren.
Rekor ampe 121 awokawokawok. Pertama notif sebanyak itu, thanks kalian tim riweh😗
Btw ini gak gue baca ulang. Udah dari kemarin-kemarin pengennya ngetik doang ogah baca jadi sorry kalau amburadul.
2k+ enjoy sarayang ku
"Eh tumben lu dah bangun." Celetuk Anet saat ia turun ke lantai bawah dan melihat Daniel yang sudah bangun dan duduk didepan tv sepagi ini.
"Abis nonton bola." Sahut Daniel.
"Ohh. Dah shubuh belum?" Tanya Anet.
"Belum."
"Anjir. Shubuh dulu sana. Udah mau jam enam tuh."
"Udah bawel. Nih sarungnya juga masih gue pake."
Memicingkan matanya dan memperhatikan Daniel yang masih menggunakan sarung. Anet pun berjalan mendekatinya lalu mendorong jidat adiknya dengan jari telunjuk secara tiba-tiba.
"Ishhh apa sih mbak?!" Galak Daniel.
"Gapapa hehe. Gabut pengen nyentuh jidatmu." Ujar Anet.
Daniel hanya menghela nafas mendengarnya. Kalau Diyran yang digituin suka nerima aja tapi kalau dia mah gak suka digituin. Dasar, mbaknya random banget.
Kenyang menganggu adiknya. Cewek berambut pirang itu pun berbaring didekat Daniel untuk memainkan ponsel sekejap. Mumpung ayah sama ibunya belun keluar kamar. Anet mau nyantai dulu sebelum nge babu.
Menggulirkan notifikasi, ia langsung melihat pesan dari Vier dan Anet pun buru-buru membukanya karena ia takut salah baca.
Otannqu❤
Kita putus aja yaa. Makasih, buat semuanya:)"Anjing apa sih?!"
Anet yang tadinya tiduran pun merubah posisi nya menjadi duduk dan membacanya berulang-ulang saking tak percaya nya.
Anet ingin menangis.
Praneta
Otan ihhh
Praneta
Apaan siii
Praneta
Gausah bercanda, gak lucu!
Praneta
Ihhh kok ceklis sih?Anet tak bisa menahan air matanya saat Vier ceklis satu. Ia pun barusadar bahwa foto profil Vier hilang.
"Kenapa?" Tanya Daniel saat melihat kakaknya terlihat panik.
"Hmm? Gapapa." Sahut Anet yang tak mau menatap Daniel.
Anet berusaha berpositif thinking. Mungkin Vier lagi prank dia. Mungkin nanti siang Vier sama keluarganya bakal dateng kerumah buat lamar dia. Ya. Itu pasti mungkin. Vier orangnya konyol, mau ngelamar doang pasti banyak drama.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fanboy [TaeRin]✅
Fiksi Penggemar[DITERBITKAN] Xavier Indra Purnama, putra tunggal ayah Rafli dan ibu Dita. Hobi Vier ya ngapain lagi kalo gak nonton korea dan bucinin IU. Ibu nya dukung hobi dia tapi ayah nya enggak, menurut ayahnya Vier terlalu fanatik soal korea. Apalagi ayahnya...