![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Mana pernah aku tahu darimana asalnya luka
Mana pernah aku mencari tahu mengapa semuanya jadi penuh dengan duka
Aku tidak pernah tahu hal-hal rumit yang sulit dicerna
Aku hanya ingin tahu mengapa aku pantas mendapatkannya
Tidak pernah rasanya berniat untuk menyakiti orang lain
Tidak pernah juga berpikir menjadi manusia berengsek yang suka bermain-main
Menertawakan lukanya orang lain atau...
berpura-pura tidak tahu atas apa yang dihadapi kawan sendiri.
...
Aku tahu, aku sedikit egois di sini
Mencari perhatian di tengah badai narsisis kaum urban
Kehidupan hedonis yang sama sekali tidak selaras dengan jantung kehidupan
Melahirkan banyak jiwa yang kesepian
Tersingkir dari berbagai kalangan dan perkumpulan
Menyisakan perasaan kelam yang tidak bisa diutarakan
Mungkin suatu hari nanti, perasaan-perasaan rumit seperti ini akan hilang begitu saja
Sirna terbawa cahaya matahari yang menembus dedaunan di atas sana
...
Aku hanya bisa berharap
Kita semua hanya bisa berharap
Agar kehidupan ini kembali kepada fitrahnya
Di mana alam yang memegang kendali segalanya
