Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai, Maria!
Puisi ini untukmu
Hai, Maria!
Tulisan ini untuk hati kerasmu
Hai, Maria!
Aku tidak bisa lagi berpura-pura atas kehadiranmu
Kamu begitu nyata untukku
Hai, Maria!
Bagaimana kabarmu hari ini? Aku sungguh berharap kau baik-baik saja
Bagaimana isi kepalamu hari ini? Aku berdoa agar tuhan sudah menyingkirkan setan-setannya
Bagaimana hatimu hari ini? Aku berharap semua amarahmu sudah memusara ke dalam liang gelap yang pernah kau tunjukkan dulu
Hai, Maria!
Aku ingin tetap hidup dan terus memandangi langit hingga tua
Hai, Maria!
Tidakkah kau ingin melihatku bahagia? Walau hanya sebentar saja...
Hai, Maria!
Tolong jangan membenci diriku, aku juga bagian dari dirimu, jangan lupakan itu!
Hai, Maria!
Ketika suatu saat nanti kebencianmu membumbung tinggi lagi seperti dulu
Aku berharap dan berdoa agar kamu selalu bisa mengingat hari-hari itu
Hari-hari ini,
Di mana matahari bersinar terang hampir setiap hari
Di atas kepalaku juga di atas kepalamu
Memberi langit yang begitu luas, biru terang hingga ujungnya tak terlihat, ini hadiah untuk kita, aku juga kamu
Hai, Maria!
Jangan sakiti aku lagi karena aku mencintaimu
Semarah dan sebenci apapun kamu kepadaku,
Itu tidak akan merubah apapun...
Karena aku akan terus mencintaimu
Hai, Maria!
Aku masih ingin melihat langit-langit yang lain
Aku masih ingin bertemu cuaca baik yang membentuk seperti kain
Jadi, tolonglah mengerti...
Aku ingin tetap di sini, bercerita kepada yang lain
Atas apa yang sudah kita lewati
Hai, Maria!
Menepilah sebentar, duduk denganku di tepi jembatan ini, di pinggir jalan yang tidak pernah sepi
Mari membangun kapal yang lain untuk melarung jasad yang pernah mati
Hanya antara aku dan kamu, tolong genggam tanganku!
Aku akan senang sekali jika kamu mau
Ayo kita berdamai dan berlayar hingga ujung pelangi
Mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi atau mencari jalan lain untuk segera pergi
Hai, Maria!
Aku senang kau di sini
Menatap langit bersamaku, lewat mataku, lewat dirimu
Hai, Maria!
Jangan pergi, aku ingin kita semua di sini
Melewati neraka apa pun di depan sana, sekali lagi...
Hai, Maria!
...
Hai!
:)
