Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak ingat tentang foto ini
Kapan atau di mana dia diambil
Tidak ingat tentang perasaan di dalamnya
Kenapa aku memotretnya, kenapa aku menyimpannya
Tapi satu hal yang ku tahu,
Aku bisa menulis sesuatu untuk itu
Bisa segila dan sehebat itu, jangan ragu
...
Aku menyukainya dan juga membencinya
Belakangan gambarnya jadi jelas
Bukan perasaan yang baik, frustasi
Aku tidak menginginkannya
Dia ada ketika aku berguna
Dia peduli ketika aku melucu
Seperti cahaya di balik awan mendung
Tidak pernah ada yang seperti aku
Tidak ada yang bisa menjadi aku di dunianya
Dia menyukaiku, peduli padaku
L U C U !
Aku tidak sedang memuji
Orang-orang memang begitu
Mereka mendukung dan menyukaimu
Ketika kamu berguna untuk mereka
Mereka menggoda ketika kamu cocok untuk diejek
Mereka mencintaimu ketika kamu sesuai dengan mimpi liarnya
Sayangnya aku membiarkan orang ini menghampiriku
Mengatakan hal-hal buruk seakan itu lucu
Mengejek dan tertawa
Sayangnya aku tersipu malu ketika,
"Karena aku peduli padamu."
B O D O H !
Aku tidak sedang tersipu malu
Tidak pernah benar-benar menyukaiku
Terpikat hanya dengan hal-hal baru
Seperti mainan, aku versi terbaru dari lautan manusia yang dia temui
Sayangnya aku lupa bahwa aku sudah pernah terluka
Dia tidak pernah menganggapku ada, pergi begitu saja
Bukan aku, dia hanya butuh seseorang seperti aku
Menjadi apapun yang dia suka
Sekalipun menjadi jalang murahan yang dicap suka
"SEPELE, CIH!"
Apa yang terjadi? Aku bahkan tidak pernah menyukainya
Hanya karena dia lembut lalu jatuh cinta
Tidak pernah sembuh pada hal-hal palsu
Bekerja seperti pereda nyeri dosis minor
Berfungsi lebih sebentar dari yang ku tahu
AZ, bahkan yang lebih baik melakukannya
Salindia di zaman binatang masih bicara, jika ada
Tidak berharga, aku takut padanya
Sangat bersyukur karena itu selesai dan tidak pernah mencapai akhir
Ilusi kosong, simfoni sumbang
Mimpi palsu, dia begitu menarik sekilas waktu
Aku tidak butuh orang yang mengingankanku ketika cocok
Aku tidak mau orang yang bertemu denganku ketika melihat kebaikanku saja
Aku menemui seseorang di saat mati jadi harapan
Dia menyelamatkan aku,
Dan aku akan terus begitu, seperti itu
Mencintainya di luar batas kemampuanku
Seperti sebuah wahyu
Dia datang sehalus sayap kupus-kupu
Menyapa dan menggenggam tanganku
Memastikan semuanya akan baik-baik saja
Bertanya, "ada yang bisa ku bantu?"
Tidak pernah ada jawaban dari diriku
Tapi dia terus begitu, seperti itu
Menolongku, ada di sampingku, berusaha menenangkanku
Dia penyelamatku, Wahyu
Aku akan terus begitu sepanjang waktu
Seperti matahari, memberi sinar untuk bulan
Aku mencintainya lebih dari sekedar keinginan
