Mengapa kita selalu berdua dan tertawa keras sekali
Auditorium Profesor Roeseno jadi saksi
Selalu ada dirimu di sana
Menunggu dengan sabar dan berkata dengan nada bijaksana
Aku pun juga begitu, segera ingin jadi dewasa
Tidak seperti yang lainnya, kau berbeda
Aku tahu kamu baik sekali
Menemaniku ke tempat yang tidak ku ketahui
Tidak semua orang mengerti
Mengapa aku selalu memilihmu daripada teman laki-laki
Karena kamu di sana saat semua orang pergi
Karena kamu di sana menemaniku mencari sekolah di ujung kota
Membagikan hadiah untuk sesuatu yang tidak seberapa
Berkendara mulai dari riuh jalanan hingga sepinya desa
"Kasihan, kan, mereka?"
Sekarang aku percaya...
Mengapa kita bisa berkawan sangat lama
Cermin itu nyata
Dia yang selalu ku doakan dan minta
Ketika hari-hari buruk itu selalu tiba
"Semoga aku segera bertemu dengannya."
Dan dia memang selalu ada di sana
Menemaniku dan mengejek sambil tertawa
Terima kasih untuk semua hal bodoh yang kita lakukan bersama, terima kasih untuk semua hal menjijikan yang bisa diceritakan dengan lepasnya, terima kasih selalu tertawa dan bertanya
Sore itu, aku baik-baik saja
Terima kasih...
Karena tidak pernah berusaha pergi dariku seperti pohon tua yang ku lihat di sebelah mobil ayam dan kamu muntah-muntah...
Persahabatan ini aneh sekali
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.