Pernah kamu lihat bagaimana hidup berubah jadi begitu lucu?
Aku pernah melihatnya dulu.
Sekitar tiga atau empat tahun yang lalu,
Mungkin saat itu ada kaleidoskop dadakan sedang mampir di sekitar kami.
Sehingga semua pergerakannya meningkat jadi lima kali lipat.
Semua hal diburu-buru waktu, katanya...
Aku tidak yakin, itu hal paling absurd yang pernah ku dengar, bodoh sekali!
Entah sejak kapan perlombaan itu dimulai
Entah siapa yang menembakan pistol tanda mulai
Entah manusia menjijikan mana yang punya ide buruk seperti itu
Mereka tidak pernah memberikan tempat untuk kami berkembang
Selain sekedar "ala kadarnya"
Mereka tidak pernah menyediakan layanan terbaik untuk kami mewujudkan mimpi
Tetapi mereka menyanyikan lagu pengantar tidur agar kami mempercayai
Hal-hal ilusi yang tidak akan pernah jadi kenyataan
Siapa yang berani melompat ke dalamnya, maka dia harus tahu konsekuensinya
Bahwa mereka hanya mempersiapkan manusia-manusia yang siap untuk bekerja
DEMI MIMPINYA ORANG LAIN
DEMI HIDUP MEWAHNYA ORANG LAIN
DEMI HARTA YANG BUKAN UNTUKNYA
DEMI KEHORMATAN YANG DIBERIKAN HANYA UNTUK KAUM TERTENTU
DEMI MEREKA YANG BANGGA KARENA "AKU LAHIR DENGAN SENDOK EMAS"
Persetan dengan menyingkirkan teman sendiri!
Persetan dengan kebiasaan setan kalian!
Persetan dengan tradisi sikut menyikutmu yang tidak keruan
Menjebloskan siapa saja yang berani bermimpi ke dalam penjara tergelap yang tidak ada ujungnya
Kalian menyediakan ujung yang langsung habis sampai ke dasar jurang
Memimpin kami pada jalur-jalur pelangi yang sejatinya hanya bagian dari sampah untuk memperkaya diri, gila kehormatan, dan pandangan absurd gaya orang kasta tinggi
Cih, ningrat!
Kalau berpendidikan malah mengharuskanku melupakan diriku,
Kalau berpendidikan malah menjebloskanku ke dalam penjara dunia,
Kalau berpendidikan malah mendorongku mengikuti sistem gila hanya untuk kaummu saja,
Biarkan aku mati jadi tumpukan kertas basi milik para sarjana yang menyusun laporan, makalah, tesis, atau skripsi
Biarkan aku membusuk dengan harapanku yang tinggi
Terus bermimpi menjadi diriku sendiri
Terus bermimpi menjadi siapa aku sebenarnya
Terus mengambang di meja-meja panjang di dalam perpustakaan
Terus menggila dengan harapan yang mengawang
Karena berpendidikan hanya mengubahku menjadi apa yang orang-orang inginkan
Ya, menjadi pekerja negara, menjadi pekerja strata rendahan, menjadi kalangan di bagian naluriah kaum perempuan,
"Hei, diam saja di rumah! Urus putra putrimu! Tutup mulutmu! Jaga sikapmu! Jangan memberontak! Baca bukumu! Di dalam ruangan gelap khusus untuk kamu."
Kamu yang terus saja bermimpi sendirian
Di ruangan bau buku-buku lapuk dan usang dimakan kutu
Tidak pernah ada jalan keluar yang baik
Bagi siapa saja yang bermimpi
Dan takut dihina dan disingkarkan dari sistem sosial
Tidak pernah ada buku yang tepat
Untuk mereka yang kurang beruntung mengejar mimpinya yang tinggi
Hanya ada sistem sekolah asal-asalan,
Asal dapat gelar, boleh saja.
Yang penting kan gelarnya...
Hahahahaha
"TIDAK LUCU!"