Siapa yang menulis buku tentang perpisahan?
Siapa yang membuat peraturan pemisahan?
Siapa yang mematenkan homogenitas?
Siapa? Siapa? Katakan padaku!
Sungguh dia jahat sekali.
...
Mengapa semua yang sudah bertemu harus berpisah?
Mengapa semua yang bersahut sapa harus bertemu dengan lupa?
Mengapa semua yang pernah tertawa dan menangis bersama jadi berubah?
Hidup ini aneh, semuanya punya lawan.
Sekalipun yang awalnya mudah, akan berakhir rumit dan memilih jalannya masing-masing.
Tidak bisakah kita semua untuk tetap bersama meskipun keadaan menjadi sulit?
Tidak bisakah kita berpegangan satu sama lain meskipun jalan yang dilalui bertemu akhir?
Tidak bisakah kita menjadi lebih baik pada satu sama lain?
Menjadi lebih lembut pada satu sama lain?
Bukankah rahmat tuhan itu luas?
...
Aku berharap bisa menemui semua jawaban dari pertanyaanku
Setiap malam aku terus berdoa untuk itu
Karena malam tergelapku hanya diisi dengan air mata dan melukai diri sendiri
Aku kesepian, butuh teman dan perhatian
Terlalu lelah terus menerus jadi kuat
Dan aku masih bersungguh-sungguh untuk berharap...
Jawaban-jawaban itu akan datang secepat kilat
Setiap malam aku terus berdoa agar kedatangannya dipercepat
Hingga saat genangan air mulai penuh di selokan jalan sore itu,
Aku menyadari...
Jawaban itu sudah sampai di sini
Sudah lama, jauh sebelum sempat ku selesaikan ikatan sepatuku yang terakhir
Jawaban-jawaban itu dikirim dari langit
Langsung jatuh menembus lapisannya yang sulit
Mereka sudah di sini, di sana, di mana-mana
Aku tidak menyadari itu...
Sampai ku lihat wajahmu tepat di sampingku
Tertawa terbahak-bahak dan berbagi mimpi denganku
Setiap hari, setiap pagi, siang, sore hingga hampir tengah malam
Kamu ada di sini, di sampingku, menguatkanku, menangis bersamaku
Dan yang paling penting adalah...
Kamu jadi jawaban atas segala pertanyaanku
Kamu jadi pengabulan dari doa-doaku
...
Setiap malam, aku terus berdoa
Meminta perlindungan dari iblis di dalam kepala
Sampai akhirnya kamu datang sebelum fajar
Sebagai rahmat dan hadiah terbesar
Atas kesabaran dan kesepian setelah ditinggalkan
Aku menemukanmu, kamu menemukanku
Kita terus tumbuh besama, beriringan dengan rahmat yang maha kuasa
Grace, mari tidak pernah meninggalkan satu sama lain, ya?