25화: Sisi Yunho

909 147 10
                                    

Sudah setengah jam Yunho nungguin adiknya yang katanya cuma 'sebentar' itu. Yunho mengecek jam tangannya, lalu ngedesah pelan. Sebentar lagi ia harus ketemu sama kolega bisnis ayahnya dan adiknya ga bisa diajak kerjasama.

Yunho nyoba buat menghubungi adiknya, tapi nihil. "Sialan anak ini! Mau ngerjain aku ya?!"

Akhirnya Yunho duduk di bangku dekat toko boneka disitu. Duduknya tenang sebelum retinanya nangkap dua sosok yang dikenalnya.

Mata Yunho melihat keduanya yang tertawa riang sambil saling menyuapi permen kapas berwarna ungu. "Tch, Kim Hongjoong." Umpatnya.

"Yunho?" Seseorang nepuk bahunya pelan. Bibir Yunho langsung senyun waktu lihat wajah San.

"Ah, Choi San? Main juga disini?" Tanya Yunho basa basi.

San ngedikkin bahunya. "Mungkin?"

Pemuda Choi itu duduk di samping Yunho. Matanya langsung ikut ngelihat kemana mata Yunho memandang. Ada Seonghwa dan Hongjoong yang mungkin San kira mereka lagi kencan?

"Udah Yun, move on dong? Lihat orang lain yang suka kamu."

"Aku belum bisa. Masih agak susah rasanya, apalagi dia yang bakal dijodohin sama aku nantinya."

San terkejut, sontak kepalanya menoleh ke arah Yunho. Bibirnya tersenyum miring. "Dijodohin?"

"Aku baru tahu.." ucap San pelan.

"Pasti berat," San merasa simpati sama pria Jung itu.

Yunho menatap San terus senyun pelan. "Ga masalah, aku udah biasa ikhlasin sesuatu."

"Oh ya?"

"Tapi buat Seonghwa aku mau perjuangin dia sampai akhir."

***

KLING~

"Hai Yunho, beli snack buat eneye?"

Yunho melebarkan bibirnya dan ngangguk. "Eneye suka banget jajanan begini. Kata dokter juga harus banyak olahraga, Gi. Soalnya udah gendut."

Mingi ketawa pelan dengarnya. Tangannya langsung kasih satu kantong berisi snack buat guguknya Yunho.

"Hari ini aku bonusin buat Yunho~" ucap Mingi riang. Yunho ngerutin dahinya melihat Mingi yang tampak bahagia. "Kamu habis di tembak orang ya?"

Mingi tergelak. "Hah? Hahah, ga lah! Lagian siapa yang suka aku?"

"Lagian yang aku suka malah suka orang lain." Sambungnya sedih.

"Ah maaf Gi, tapi kayaknya kita senasib ya?" Mata Yunho memancarkan rasa sedih.

"Seonghwa aja yang mau dijodohin sama aku kayaknya bakal milih Hongjoong."

"Di.... jodohin?" Ucapan Mingi kelihatan ragu.

"Kamu sama Seonghwa mau dijodohin?" Tanya Mingi meyakinkan diri.

"Iya."

Mingi tersenyum pelan. Pancaran bahagianya menghilang entah kemana. "Selamat, semoga lancar ya?"

***

"DIJODOHIN?!" Seseorang berteriak di kamar berlampu merah, kamar khusus untuk menggantung foto-foto pria kesukaannya.

The Wave ; JoonghwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang