Seonghwa manasin roti bakar yang semalam ga habis dimakan. Pagi-pagi gini enaknya memang sarapan roti coklat sama susu strawberry kesukaannya.
Tring!
Kepala Seonghwa menoleh ke meja makan, dimana ponselnya tergeletak. Pria itu ngegigit rotinya dan dua tangannya mengetik balasan ke si pengirim pesan.
Seonghwa seneng banget waktu tahu mau ditraktir tteokpokki. Kapan lagi Yunho mau gratisin dia makanan sebanyak ini?Pria manis itu ngecharger ponselnya yang bersisa 14% doang. Hari ini ponselnya harus nyala sampe malem karna dia ada kegiatan amal di panti asuhan.
"Berangkat jam berapa ya?"
Seonghwa mikir sambil habisin sarapan paginya. Ia lalu mengedikkan bahunya. "Nunggu group chat rame aja deh,"
Seonghwa ngucir rambutnya yang udah mulai panjang. Persis kayak buah apel, tinggal dikasih daun doang.
"Masak buat bekal makan siang dulu aja daripada bingung."
***
"Hongjoong!! Angkatin kardus isi bonekanya nih!"
Yang dipanggil cuma ngangguk paham terus langsung laksanain perintah ketua divisinya.
"Aduh kamu tuh lebih peka dikit dong, tumben banget kamu ga konsen dari tadi sore." Mingyu ngedumel ga jelas ke Hongjoong.
"Maaf," ucap Hongjoong singkat.
Pria itu langsung naruh kardus isi bonekanya ke belakang panggung. Matanya ditutup sebentar dan tangannya langsung mijit pelipisnya yang agak pening.
"Joong, microphonenya ditaruh dimana?"
Hongjoong ngebuka matanya. Retinanya nangkep sosok bernama Seonghwa dengan rambut warna merah muda ngejrengnya.
"Kamu ganti warna rambut lagi?" Hongjoong malah balik nanya.
Seonghwa nyengir lebar. "Biar anak-anak panti suka sama aku! Kata mama rambutku bagus~ cocok buat memikat hati anak,"
Hongjoong mendecih geli. Pantes aja anaknya modelan gini. Mamanya aja ngedukung anaknya buat jadi gemes.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wave ; Joonghwa
FanfictionSeonghwa akhirnya jatuh cinta juga sama si kesayangan semua dosen kampus, setelah sekian lama dijodoh-jodohin temen laknatnya. "Aduh, Hongjoong ganteng banget sih!" Warning! [ Boy love content. non!baku ] Don't read if you don't like it! × St...