Kejar update terus nih gan :'D mumpung gabutt..
Jangan lupa baca karya aku yang lain,
Bacaan buat Joonghwa shipper, ini threeshoot dan udah kelar♡
Bacaan buat Woosan shipper, ini oneshoot♡
Selamat membaca!
*
*
*
Seonghwa berjalan riang ke tempat kerja paruh waktunya. Kakinya meloncat-loncat pelan. Liburan semester memang cocoknya mencari kerjaan ketimbang cuma rebahan di rumah.Sesampainya di depan tempat kerjanya, Seonghwa dikejutkan dengan tepukan di bahunya. Pria manis itu buru-buru menoleh.
"Mingi??!" Ucap Seonghwa semangat.
"Kamu ngapain disini?" Tanya Mingi.
"Oh, aku kerja disini. Lumayan ngisi waktu hehe," Seonghwa ketawa pelan.
Mingi agak terkejut, namun setelah itu bibirnya tersenyum. "Sama dong? Aku juga kerja disini,"
"Masuk dulu," ucap Mingi.
Keduanya berjalan masuk ke pet shop bernama "Cleo" itu.
"Oiya? Mingi pegang bagian apa?"
"Ah, akuㅡ"
"Tuan Song sudah datang? Tadi ada pelanggan yang protes dan ingin bertemu Tuan,"
Sebelum selesai menjawab pertanyaan Seonghwa, ucapan Mingi diserobot duluan sama pelayan disana.
Mulut Seonghwa menganga sambil nunjuk Mingi. "Kamu bosnya?"
"A-ah itu.... Iya Hwa," Mingi tersenyum canggung.
"Kamu ga nerima aku karna aku temenmu kan?"
Seonghwa agak kurang nyaman kalau ternyata dia kerja bukan karna kemampuannya, tapi karna perasaan ga enak.
Bukannya tidak mensyukuri, tapi Seonghwa cuma takut kalau suatu saat dia ceroboh nanti semua orang malah ngomongin dirinya.
Mingi menggeleng cepat. "Ga gitu kok, aku liat kamu memang suka burung kan? Makanya aku nerima kamu dan pegang di bagian burung."
"Oiya kita juga punya kafe, disana ada kucing, anjing sama burung juga. Kamu nanti latihan dulu sama karyawan lain ya?" Lanjut Mingi.
Seonghwa mengangguk paham. Jujur ia sangat bersemangat di hari pertamanya bekerja.
"Krystal nuna, tolong antar temanku ke ruang karyawan ya buat taruh barangnya."
"Baik Tuan,"
"Aku ke ruangan dulu ya? Semangat Seonghwa!"
"MAKASIH MINGI!"
***
Ponsel Seonghwa terus bergetar. Ada setidaknya 30x kali nomor tak dikenal meneleponnya dan mengiriminya pesan. Ia sempat mengangkat dan membuka beberapa. Ada juga yang dibalas.
Dan sekarang dia menyesal.
Sungguh, siapapun yang mengerjainya seperti ini benar-benar ga tahu batasan.
Seonghwa mengecek lagi pesan yang tadi dia balas.
Pikirannya jadi agak kalut sekarang. Mana udah malem, kena insecure, sekarang harus overthinking!
Seonghwa matiin ponselnya dan taruh barang itu di nakas. Lebih baik matiin ponsel dulu sampai tenang.
Besok pagi Seonghwa mutusin bakal cerita ke sahabat-sahabatnya. Siapa tahu aja ada yang bisa ngelacak nomor-nomor yang teror dia.Nomornya ada banyak hiks, Seonghwa sampe takut sendiri.
Tangan Seonghwa meluk plushienya erat. Pikirannya terbang kemana-mana. Padahal Seonghwa merasa biasa aja deket sama Yunho.
Memang sih Yunho kelihatan deketin Seonghwa. Dirinya ga cukup bodoh buat tahu kalau Yunho punya perasaan ke dia.
Tapi kenapa Seonghwa yang diteror? Kan bukan salahnya?
Atau memang dirinya yang terlihat kasih harapan?
Seonghwa menjambak rambutnya depresi. "Aduh! Terserahlah!!"
***
Today is Hongjoong's birthday!
Happy birthday uri leader♡
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wave ; Joonghwa
FanfictionSeonghwa akhirnya jatuh cinta juga sama si kesayangan semua dosen kampus, setelah sekian lama dijodoh-jodohin temen laknatnya. "Aduh, Hongjoong ganteng banget sih!" Warning! [ Boy love content. non!baku ] Don't read if you don't like it! × St...