The Wave ; Joonghwa

7화: Tremor

Note:
Jangan lupa vote dan komen ya,

Btw semua cerita dari chapter 1-7 ini bener² murni dari cerita real life aku haha..

Cuma memang dikasih bumbu lebay² dikit biar enak dibaca di wattpad..

Selamat membaca!

*
*
*

Sore ini Seonghwa ada praktikum struktur hewan. Pria itu baca diktatnya dengan serius karena mau ada kuis sebelum praktikum dimulai.

"Gila gerah banget ini," Seonghwa ngomel-ngomel kepanasan. Buku kuisnya dia pakai buat kipas-kipas, bodo amat mau lecek juga, nilai juga udah sama leceknya.

"Nanti di dalem juga dingin, Hwa." Itu Jei yang bicara.

"Seonghwa mah ga bakal ngerasa dingin, kebanyakan dosa. Mau dimandiin air es juga tetep panas."

Seonghwa natap tajam San yang mulutnya lemes banget kayak ibu-ibu di komplek perumahannya. Reflek tangan Seonghwa nyentil dahi pria Choi itu.

"Ga sadar diri sialan!"

"Park Seonghwa!"

"Awas aja ya, Choi!"

San julurin lidahnya ke Seonghwa. Kalau bukan karena udah dipanggil asisten, Seonghwa bakal ajak San berantem di depan lab fisiologi tumbuhan.

***

"Siapa yang mau bedah kataknya?"

Ina sunbaenim melihat ke arah praktikan-praktikannya. Asisten wanita itu menghela napas.

"Nanti aku kasih nol kalau ga ada yang mau,"

Seonghwa angkat tangan. "Aku kak.."

"Oke, Seonghwa ya, kemarin kamu belum bedah apa-apa.." 

Seonghwa meringis manis. "Maaf kak, aku takut kadal sama ikan soalnya hehe.."

***

Seonghwa duduk sedih di bangku praktikumnya. Ga ada minat sama sekali buat dengar penjelasan asisten, tapi dia harus tetap nulis karena diliatin terus sama Ina sunbaenim.

Pria Park itu mejamin matanya sebentar. Kepalanya langsung migrain setelah tadi gagal bedah katak karena tangannya tremor.

"Hwa?"

Seonghwa narik bibirnya sedikit. "Iya Re?"

"Ga perlu dipikirin yang tadi." Rere mencoba kasih semangat. Kasihan juga lihat Seonghwa yang sedih karena dibilang ga bisa apa-apa sama asistennya tadi.

"Iya Re, makasih ya.."

Seonghwa lirikin matanya ke Hongjoong sama Yura. Mereka berdua tadi yang akhirnya bedah kataknya.

Seonghwa, Yura, Rere sama Hongjoong memang sering banget sekelompok. Ah, sama Wooyoung juga. Karena nomor mahasiswa mereka memang berurutan.

"Hwa,"

Hongjoong yang manggil dia kali ini. Mata Seonghwa udah malas buat ngelirik kesana. Sumpah. Ga suka banget.

"Buat yang tadiㅡ"

"Udah ga perlu dibahas yaa, hehe.. semua orang juga tau kamu bisa semuanya." Seonghwa langsung potong pembicaraan Hongjoong.

Seonghwa jadi kesal sama pria Kim itu. Mau sok baik lagi?

"Hwa dengerin dulu, ga kayak gitu makㅡ"

"Just shut up, okay?"

Ok. Kali ini Hongjoong mengalah dulu. Muka Seonghwa keliatan badmood parah.

"Yaudah, maaf ya.." ucap Hongjoong akhirnya.

***

Note (again):

Gaes, aneh ga ceritanya?
Aku insecure sendiri jadinya :(