Just (my) Husband [WENGA] ✔

27. Oh jadi begini?

Jangan lupa vote n comment❣, thank you readers💙

Dan disinilah Seungwan sekarang, berada di satu mobil yang sama dengan Yoongi dengan segala keheningan yang ada.

Tak ada suara music, tak ada candaan, bahkan sekedar saling basa-basipun tidak ada. Hanya terdengar suara deru mobil menuju ke kafe dimana mereka akan bertemu Hana.

Yoongi sesekali melirik ke arah Seungwan yang focus menatap jalanan, matanya kosong, badannya lebih kurus daripada sebelumnya.

Tangannya yang sedari tadi mengepal, entah seperti terlihat sedang kesal. Helaan nafas panjangnya, membuat Yoongi mengerti bahwa pasti istrinya itu sedang banyak fikiran.

Brakkk

Seungwan menutup pintu mobil dengan kecang pergi meninggalkan Yoongi dan langsung masuk kedalam kafe.

Disana sudah ada Hana duduk di meja paling pojok di lantai dua, memakai baju pasien dengan sweater panjangnya yang tersenyum manis ke arah Seungwan, melambaikan tangannya.

“Halo Seungwan! Apa kabar?” tanya Hana ramah dengan tersenyum.

Namun Seungwan hanya menjawab seadanya,

“Baik”

“Aku kira kalian berdua ga akan datang kesini tau”

“Apa yang mau dibicarakan lagi? Berterimakasih karena aku mengurus Eunseo? Aku luruskan ya, aku bukan mengurusnya. Hanya memberinya tumpangan tidur makan dan mandi” ucap Seungwan tegas.

“Sampai, kamu sembuh” Lanjutnya.

Hana tertawa “Tapi sepertinya aku tidak akan sembuh Seungwan”

“Hana” Sela Yoongi membuat Hana berhenti dari tawa nya.

“baik, baik kalian ini jangan terlalu tegang. Aku ingin cerita kepadamu Seungwan”

“Kenapa kepada aku? Aku rasa kita hanya orang asing” jawab Seungwan menyergitkan halisnya, bingung.

“Cepat katakan Hana, kita tak punya banyak waktu” pekik Yoongi kesal karena sedari tadi Hana malah cengengesan tidak jelas.

“Sebentar, aku bingung harus bercerita dari mana. Tapi sebelumnya aku ingin meminta maaf pada kamu Seungwan”

“Maafkan aku Seungwan, aku benar-benar minta maaf karena membuat kalian menjadi seperti ini” ucapnya memegang tangan Seungwan.

“Lepaskan” ucap Seungwan tegas dengan tatapan dingin.

“oooh, iya maaf”

“Eunseo anak yang baik bukan?”

Tanya Hana pada Seungwan dan Yoongi tanpa direspon apapun.

“Tapi sayang, nasibnya buruk karena tidak memiliki ayah dan memiliki ibu yang sebentar lagi akan mati, mungkin nanti dia akan tinggal di panti asuhan atau menjadi pengemis. Aku tidak tau, dan aku tidak peduli”

“Sebenarnya apa yang kau ingin katakan?” tanya Seungwan.

“Aku hanya ingin bercerita, dan ingin di dengar. Selama ini aku hanya hidup berdua dengan Eunseo dan itu sangat membosankan.”