Hallo Mantan! [END]// TAHAP REVISI

Rencana Bisma

Happy reading✨

Keributan terdengar dari dalam ruangan yang di isi oleh empat remaja lelaki. Sejak jam pulang sekolah mereka sudah duduk didalam sana kecuali seorang lelaki yang baru saja datang beberapa menit lalu.

Mereka menghabiskan waktu untuk bermain. Mengabaikan hari esok padahal mereka harus mengikuti ulangan harian tapi mereka enggan untuk belajar. Jangankan belajar, menyentuh buku saja tidak.

Hal seperti ini jelas bukan hal yang baru karena kebanyakan pelajar malas melakukan tugas utamanya. Mereka lebih memilih meghabiskan waktunya untuk bermain.

Diantara lima manusia yang sekarang ada disini, hanya ada satu orang yang membuka buku untuk mempelajari materi yang kemungkinan akan keluar besok. Namun sialnya belajar diantara teman-temannya adalah pilihan yang salah karena ia terus saja diganggu oleh mereka.

"Ya elah serius amat! Udah kali belajarnya, mendingan kita push rank." Tio mendekati Bimo seraya membuka aplikasi game diponselnya.

"Gak usah ganggu, gue lagi serius!" Peringatan itu keluar dari mulut Bimo. Ia segera menggeser duduknya.

Bimo, cowok cool yang memiliki kapasitas berbicara lebih sedikit dibandingkan keempat sahabatnya. Bimo satu-satunya cowok disini yang rajin belajar. Walaupun rajin belajar bukan berarti Bimo tidak suka membolos. Bimo hanya menyukai beberapa pelajaran saja seperti fisika, biologi, kimia dan matematika.

"Nih, dengerin gue, orang yang selalu serius itu biasanya gampang stress, nah orang yang stress biasanya cepet mati, ya gak Dit?" tanya Tio pada Adit yang sedang asik menonton drama korea.

Adit menoleh pada Tio lalu mengangguk. "Iya," sahutnya asal, ia hanya mengiyakan perkataan Tio, padahal dirinya sama sekali tidak tahu apa yang sedang cowok itu bicarakan.

Adit, si cowok pecinta drama Korea. Adit cowok paling malas disini. Keseharian Adit hanya streaming drama Korea terbaru dan menonton MV dari girl group idolanya. Saking fanatiknya dengan Korea, cowok itu sampai membeli berbagai album dan poster idolanya. Tak hanya itu, Adit juga mengikuti style para oppa di Negeri Ginseng tersebut. Hal itu membuat Adit digemari oleh sebagaian murid disekolahnya. Hanya saja Adit memilih cuek karena tipe ceweknya seperti Noona Korea, alhasil tidak ada satupun cewek yang bisa membuatnya jatuh hati.

Adit menutup laptopnya dengan kasar, kemudian dengan wajah masam ia beranjak dari tempatnya.

"Kenapa lo?" tanya Bimo pada Adit.

"Kesel gue! Idol gue kissing sama cowok lain. Tega banget dia duain gue!" sahut Adit menggebu-gebu dengan nafas yang memburu.

"Nyesel gue tanya ke lo!"

"Yeh gak ada yang nyuruh lo tanya anjing!"

Bimo hanya melirik Adit tanpa membalas ucapan cowok itu, ia lebih memilih untuk kembali fokus pada bukunya. Sedangkan Adit kini sudah duduk anteng di sofa sembari memakan cemilan yang ada dihadapannya.