Happy reading✨
Sama seperti apa yang dikatakan Bisma kemarin. Ia akan menjemput Naya pukul sepuluh, tapi Bisma sengaja datang lebih awal agar bisa berlama-lama dengan Naya. Sedangkan Naya yang masih maraton drama korea menggerutu kesal melihat cowok itu sudah duduk anteng di sampingnya.
"Nay, itu cowoknya kok putih banget si kayak tembok baru dicat," celetuk Bisma ketika melihat salah satu pemeran dalam drama itu.
"Enak aja kalau ngomong! Ganteng nih suami gue."
Bisma menolehkan kepalanya kearah Naya. "Iya Nay, Bisma tau kok kalau Bisma ganteng. Dan apa Naya bilang? Suami? Oh pantesan Naya gak mau balikan sama Bisma, ternyata Naya mau langsung nikah sama Bisma," oceh Bisma dengan percaya diri.
Naya membulatkan matanya, dengan santainya cewek itu menonyor kepala Bisma. "Sadar bego! Jangan ngimpi."
"Naya gak boleh kasar sama suami, takut durhaka."
"Sinting!" cibir Naya.
Naya memilih bangkit dari tempatnya daripada harus berdebat dengan cowok tidak jelas disampingnya ini.
"Nay mau kemana?" tanya Bisma ketika Naya bangkit.
"Mandi."
"Mau Bisma temenin?"
Naya membalikkan badannya, matanya melotot, tangannya berkacak pinggang. "Ngomong apa lo?" tanya Naya dengan nada dingin.
Bisma menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Enggak Nay."
Setelah menunggu Naya, akhirnya cewek itu sudah siap dengan baju putih dilapisi cardigan peach serta celana jeans bewarna biru. "Yuk," ajak Naya pada Bisma.
Bisma memasangkan helm yang dia bawa pada Naya, tak lupa ia merapihkan anak rambut yang berantakan di dahi Naya.
"Nah udah, sekarang Naya naik."
Naya mengikuti perkataan Bisma, ia naik ke atas motor cowok itu dengan hati-hati karena jok motor Bisma yang tinggi.
"Udah siap?"
"Udah."
"Ya udah turun."
Naya menonyor kepala Bisma yang sudah menggunakan helm. "Cepetan gak!"
"Siap komandan!" Bisma dengan sengajanya menarik gas motor dengan cepat, hingga Naya hampir saja terpental jika tidak melingkarkan tangannya diperut cowok itu.
"Lo mau gue mati hah?!"
"Kata Naya suruh cepetan."
"Gak gitu juga dongo!" protes Naya yang hanya mendapatkan kekehan dari Bisma.
Naya menepuk punggung Bisma berkali-kali sambil menyuruh cowok itu untuk berhenti. Sayangnya Bisma tidak mengikuti perkataan Naya, ia masih terus membawa motornya ke sebuah mall yang sudah dekat dengan jarak mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Mantan! [END]// TAHAP REVISI
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Happy reading✨ Bisma Aryandia Pratama cowok yang sempat menjalin hubungan dengan gadis bernama Naya Putri Anggraeni. Namun karena kebodohannya membuat hubungan mereka kandas ditengah jalan. Awalnya Bisma biasa saja ketika Naya...