Jangan lupa buat vote dan komen.
Happy reading ✨
Selepas pulang sekolah, Naya dan Dion memutuskan untuk mampir ke minimarket yang hanya berjarak beberapa meter dari perumahan Naya. Cuaca siang ini begitu panas, sepanas kalian melihat mantan sama yang lain.
Naya menarik kursi yang tersedia di depan minimarket begitu juga dengan Dion.
“Yon, lo serius gak mau coklat ini?” tanya Naya sambil mengangkat coklat yang barusan Dion belikan untuknya.
Dion menggelengkan kepalanya dua kali. “Buat lo aja, gue gak suka coklat.”
“Ya udah deh, btw thanks ya….”
“Ya elah Nay kaya sama siapa aja.”
Naya hanya tarsenyum tipis lalu membuka bungkus coklat itu secara perlahan. “Yakin nih gak mau? Kelihatannya enak loh.” Naya sedikit menggoda Dion dengan coklat itu.
Dion terkekeh. “Engga Nay, itu buat lo semua.”
“Ya udah deh kalau lo gak mau, gue makan sendiri aja.”Naya melahap coklat itu dengan senang hati.
Naya memang tidak begitu menyukai coklat tapi entah kenapa rasa coklat ini beda dengan coklat yang lainnya. Saking asiknya Naya sampai tidak sadar jika Dion memperhatikannya sambil terkekeh geli. Bagaimana tidak? Naya seperti anak kecil yang sedang bahagia hanya kareana sebungkus coklat.
“Enak banget ya?” pertanyaan Dion sama sekali tidak membuat Naya berhenti mengunyah.
“Iya, enak banget. Padahal gue gak begitu suka coklat tapi kali ini rasa coklatnya bikin gue ketagihan.”
“Soalnya makannya bareng gue jadi rasanya enak,” celetuk Dion menyugarkan rambutnya ke belakang.
Naya berhenti mengunyah. Ia menatap Dion dengan tatapan horror lalu terkikik geli. “Bisa aja lo. Btw kepedean lo patut di acungi jempol,” ucapnya sambil mengacungkan ibu jarinya pada Dion.
“Iyalah Dion gitu….”
Dion terus saja memperhatikan gadis didepannya yang terlihat begitu cantik. Naya membuatnya merasakan hal yang berbeda sejak pertama kali mereka bertemu tepatnya di koridor sekolah berapa hari lalu. Setelah pertemuan itu Dion jadi suka mencari tahu tentang Naya. Namun hanya beberapa hal saja yang ia ketahui.
Dion mengulurkan tangannya menyentuh sudut bibir Naya yang terdapat noda coklat. “Makannya kaya anak kecil, hahaha,” ledek Dion sambil membersihkan noda itu.
Badan Naya menegang ketika mendapat perlakuan seperti itu dari Dion. Ia memperhatikan tangan Dion yang masih ada disudut bibirnya lalu berdeham hingga membuat Dion sadar dan menjauhkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Mantan! [END]// TAHAP REVISI
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM BACA] Happy reading✨ Bisma Aryandia Pratama cowok yang sempat menjalin hubungan dengan gadis bernama Naya Putri Anggraeni. Namun karena kebodohannya membuat hubungan mereka kandas ditengah jalan. Awalnya Bisma biasa saja ketika Naya...