Bertengkar

2K 122 8
                                    

Happy reading✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading✨

Bisma menonjok tembok didepannya dengan sangat keras sampai tangannya memerah. “Arghh bangsat! Gue harus gimana anjing!”

“Lo ngapain main tonjok-tonjok tembok udah kaya orang banyak beban aja,” celetuk Cecep sambil duduk disalah satu kursi yang berada di dekat Bisma.

“Iya, beban gue banyak ketambahan punya sahabat kaya lo, makin berat beban gue!” sahut Bisma melirik sinis Cecep yang sudah misuh-misuh tidak jelas karena perkataannya.

“Kurang ajar lo!”

“Serius gue tanya, lo kenapa? Dari pulang sekolah gue lihat lo kaya orang stres banget. Ada masalah apa?” tanya Adit sambil menutup laptopnya.

“Ada masalah sama Naya?” tebak Bimo akurat kebenarannya.

Bisma menoleh kearah Bimo dengan alis terangkat. “Tau dari mana lo?”

“Ketebak, cuma Naya yang bisa bikin lo kaya orang stress.”

“Jadi benar lo ada masalah sama Naya? Jangan-jangan karena si Dion itu? Yaelah Bim, kalau cuma karena dia mah gak usah stress, dia gak ada apa-apanya daripada lo, ya walaupun gantengan dia sih….” oceh Cecep denga jujur ah ralat, sangat jujur.

“Temen lagi galau bukannya di semangatin malah dibikin insinyur,” timpal Tio menggeplak kepala Cecep keras dan mendapati pelototan dari sang empunya kepala.

Insecure, tolol!” koreksi Adit ngegas.

“Bacot lo semua!” emosi Bisma.

“Sabar… Lo ada masalah apaan sama Naya, siapa tau kita-kita bisa bantu,” kata Bimo.

“Gue bingung harus gimana lagi buat cari bukti tentang kejadian beberapa bulan lalu, gue udah cari sebisa gue tapi hasilnya nihil, gue gak dapetin bukti apapun,” ujar Bisma lesu, duduk di sofa sembari memegang kepalanya. 

“Lo udah cari tahu cctv yang ada dihotel tempat kejadian? “ tanya Bimo yang langsung mendapati anggukan kepala dari Bisma.

“Udah, tiga hari setelah kejadian gue langsung datengin hotel itu dan gue minta sama penjaganya buat kasih lihat cctv dihari tepat kejadian, tapi rekamannya hilang.”

Adit melipat kedua tangannya didepan dada. “Gue rasa ada yang sengaja mau bikin hubungan lo sama Naya berantakan deh.”

“Maksud lo?”

“sebelum kejadian itu kan kita semua lagi ada di club dan gue baru inget beberapa hari yang lalu, kalau gue ngeliat ada cewek yang ngintai lo waktu itu…." ujar Adit.

"Bentar, bukannya lo cuma minum sedikit tapi kenapa lo bisa mabok berat?” lanjutnya. Adit merasa ada yang aneh disini, ia yakin Bisma tidak mungkin mabok berat hanya dengan meminum satu tenggak vodka bukan?  Sedangkan cowok itu bisa minum paling banyak tiga botol vodka.

Hallo Mantan! [END]// TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang