BALANCE (Lengkap)

Extra part 2 💞

HAPPY READING GUYS

INGATKAN JIKA ADA TYPO OK
.
.
.
.
.
.
.
PLAY THE SAME SONG |DELLA DING|MING ZHONG ZHU DING

__________________

Kini semua orang sedang berkumpul di mansion Alvin dan Zera,tiba tiba saja Zera mengajak semua orang untuk makan malam bersama

Yang menghadiri acara makan malam kali ini hanya para orang tua,anak anak mereka sedang bermain di kamar Nando dengan para maid,sedang anak Naya ia tidak datang karena kita taulah kalau malam minggu anak remaja apalagi yang masih SMA seperti Vika perginya kemana

Maka jadilah,hanya para orang tua yang saat ini ada di ruang makan sambil mengobrol ringan seraya menunggu para istri mereka menghidangkan makanan

"Rei kebelakang bentar yuk!"ajak Zia yang membuat Reinald bingung,pasalnya Zia selalu terbuka pada sahabat sahabatnya,tapi entah kenapa sekarang ia hanya ingin berbicara pribadi dengan Reinald

Reinald yang masih bingung dengan sikap istrinya pun tetap mengangguk mengiyakan ajakan Zia,ia berdiri dari duduknya dan pamit sebentar pada teman temannya yang lain

Setelah kepergian Reinald dan Zia,rupanya bukan hanya Reinald yang menyadari perubahan sikap Zia tapi Alvin,Jino,Riko,dan Leon pun juga memperhatikannya dari tadi

"Zia kenapa?kalian berantem?"tanya Leon pada mereka para wanita

"Enggak kok"jawab Baby

"Terus kenapa Zia kayak aneh gitu?biasanya dia biasa aja tuh ngomong depan kita"ucap Riko

"Daripada kalian bingung dan kepo disini,mending kita ngintip mereka sekarang,nanti kalian juga bakal tau kok"ucap Zera

"Jadi soal ini kalian juga tau?"tanya Leon lagi

"Jangan jangan kalian yang rencanain?emang ada kejutan apa?"tanya Alvin sedang Jino dari tadi hanya menyimak pembicaraan mereka seraya terus memandangi istrinya

"Udahlah jangan banyak tanya,ntar juga tau"ucap Fika lalu merekapun perlahan menyusul Reinald dan Zia tanpa bersuara sedikit pun
_____________

Di dapur...

"Kamu kenapa?ada masalah sama temen temen kamu?"tanya Reinald yang melihat sikap Zia sedikit berubah hari ini

"Janji dulu sama aku kalau kamu gak akan pernah ninggalin aku"ucap Zia tiba tiba

"Kenapa bilang gitu?ya jelas lah aku gak akan ninggalin kamu,emang ada apa?"tanya Reinald yang dibuat semakin bingung oleh Zia

"Rei sini deh!"titah Zia menyuruh Reinald untuk lebih mendekat padanya,tanpa banyak tanya Reinald pun lebih mendekatkan dirinya pada istrinya yang hari ini sedikit aneh

Zia mengalungkan kedua tangannya pada leher Reinald,dan tentunya Reinald refleks memeluk pinggang Zia.Zia pun mendekatkan bibirnya ke telinga  Reinald,lalu berbisik...

"Rei aku hamil"bisik Zia yang seketika membuat jantung Reinald berdetak dua kali lebih cepat dengan rautnya yang sangat terkejut namun tersembunyi kebahagiaan yang sulit untuk ia gambarkan

"Kamu...kamu bilang apa?"tanya Reinald seraya menangkup wajah istrinya yang kini tengah tersenyum cerah ke arahnya

"Iya,aku hamil"ulang Zia dengan satu bulir air mata yang terjatuh dari mata indahnya

Reinald memeluk istrinya erat,ia benar benar bahagia,akhirnya sebentar lagi keluarganya akan lengkap,ia akan menjadi ayah.Benar,ia akan menjadi ayah dan ini bukan sekedar mimpi lagi