Chapter 5 💞

584 35 50
                                    

***
Jika masa lalu masih mengikatmu
Lalu bagaimana kau bisa
Memasukkanku dalam kategori
Masa depanmu....

***

Hari ini setelah bel istirahat berbunyi,Zera memutuskan untuk menemui Ando dikelasnya,namun yang ia dapati hanya teman teman Ando yang ada disana

"Maaf kak,Andonya mana ya ?"tanya Zera sopan

"Eh Zera,,Andonya gak masuk hari ini Ra,emang dia gak ngamarin lo ?"jawab Riko

"Dia gak ngabarin aku kak,,ya udah maksih ya kak"balas Zera

Diapun memutuskan untuk pergi ke kantin menyusul Zia,karena sebelumnya Zera menyuruh sahabatnya itu untuk mencari meja untuk mereka

Zera agak sedikit berlari untuk segera kekantin,karena pasti Zia sedang menunggunya,apalagi Zia hanya sendiri

"Zera!!!"

Karena mendengar ada orang yang memanggil namanya,Zera pun berbalik dan mendapati Marko salah satu teman Nando lah yang memanggilnya

"Kenapa ya kak? "Tanya Zera setelah Marko sudah berada didepannya

"Gue harap mulai dari sekarang lo selalu deket sama Nando ya"ucapnya

"Maksud kakak ?"tanya Zera lagi karena ia benar benar bingung maksud dari teman kekasihnya ini

"Gue cuman mau bilang itu doang"ucapnya dingin dan berlalu meninggalkan Zera

"Aneh"gumam Zera lalu bergegas ke kantin

Sesampainya di kantin,benar saja dugaannya sahabatnya sama sekali belum menyantap makanan yang ia pesan

"Zi,kok belum dimakan?"tanya Zera saat sudah duduk

"Ya gue nunggu lo lah Ze,lama banget sih katanya tadi sebentar"omel Zia

"Iya maaf ,yuk makan aku deh yang traktir kamu hari ini,"ucap Zera

"Yang bener lo?"tanya Zia dengan mata berbinar pasalnya selama ini,Zera tidak pernah mentraktirnya sama sekali

Diapun tak memintanya,karena ia juga tau bagaiman kondisi ekonomi sahabatnya ini

"Iya beneran"ucap Zera disertai senyuman

"Lo serius?"tanya Zia lagi untuk memastikan

"Iya Ziaku,,ayok makan nanti keburu bel bunyi"ucap Zera lagi
_______________

Di mall yang cukup besar,terdapat 2 sejoli yang tengah asik berbincang ria sambil sesekali memakan makanan yang dihidangkan didepan mereka

"Kamu gak sekolah Nan?"ucap Naya

"Nggak,kan aku nemenin kamu"balas Nando

"Sweeettt banget sih,jadi sayang kan"ucap Naya lagi dengan nada manjanya

Drrtt drttt drrtt

"Bentar ya Nay"pamit Nando pada Naya,lalu sedikit menjauh untuk mengangkat telfon

"Hallo Ze,kenapa ?"tanya Ando pada orang diseberang sana

BALANCE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang