Chapter 15 💞

512 29 69
                                    

***
Jangan sekali kali menyakiti hati....
Karena seperti hal nya yang kamu tau,
Saat air mata jatuh dan kamu menghapusnya,bukannya berhenti,air mata itu malah semakin deras mengalir

***

Zera berlari ke kelasnya dengan air mata yang sudah mengalir dengan derasnya.Bertepatan dengan itu,Baby dan Zia datang dari arah berlawanan

Mereka yang melihat Zera masuk kedalam kelas dengan kondisi yang tidak baik pun langsung bergegas untuk menyusulnya

"Ze.. lo kenapa?"tanya Baby lembut,namun Zera masih saja menangis dan tak berniat untuk berbicara sedikit pun

"Pasti Nando lagi"ucap Zia

"Lo jangan nangis gini dong Ze,kan kita udah janji mau bantu lo buat bisa sama sama lagi sama Nando.Jangan nangis ya"bujuk Baby

"Nggak usah"ucap Zera yang membuat Baby dan Zia heran

"Nggak usah gimana Ze?"tanya Zia

"Gu...gue nyerah.Dia...dia memang udah nggak..nganggep gue lagi hiks hiks"ucap Zera yang terputus putus karena menangis

"Lo yakin Ze?ini belum sebulan loh...baru 2 minggu.Dan kata lo,dia udah ada perubahan waktu itu"ucap Baby lagi

Yaa...walau ia yang sangat ingin agar Zera menyerah,tapi ia juga tidak mau egois untuk memaksa Zera,karena bagaimanapun,hubungan itu Zera lah yang menjalaninya

"Dia sendiri yang bilang kalau dia udah muak sama gue hiks hiks bahkan...bahkan dia ngehina gue dan bilang kalau gue cewek murahan hiks hiks"ucap Zera yang kembali menangis mengingat perkataan Nando padanya

"Serius dia bilang gitu?!"ucap Baby tidak menyangka

"Wahh minta dikasih pelajaran nih orang"ucap Zia yang sudah emosi

Saat Baby dan Zia hendak pergi untuk melabrak Nando,Zera mencegah mereka

"Gak usah...kalau pun kalian ke sana, dia nggak akan dengerin kalian.Kalau pun kita mau bales perbuatan mereka,dengan otak,bukan dengan otot"ucap Zera

"Lo bener Ze.Terus sekarang apa yang bakal lo lakuin?"tanya Baby

"Gue akan minta kejelasan tentang hubungan gue sama dia.Gue akan nunggu sampai anniversary gue sama dia,dan saat itu gue akan mutusin dia!"ucap Zera

Tak ada lagi Zera yang cengeng dan lembut,tak ada lagi Zera yang imut dan menggemaskan karena kepolosannya

Yang ada hanya Zera yang sarat akan luka dan rasa kecewa.Yang ada hanya Zera yang tegas,yang tidak mudah lagi dijatuhkan oleh orang lain

Baby menghela nafasnya,sepertinya Zera akan berubah seperti dirinya,dingin dan tidak berperasaan

Ia bangga Zera bisa bangkit dengan cepat dari keterpurukannya,tapi ia yakin,luka yang diciptakan Nando akan membekas.Ia takut Zera terpuruk seperti dirinya dulu,menaruh dendam,dan pada akhirnya memisahkan diri dan pergi dari teman temannya

Ya...seperti saat ia pergi ke luar negeri dulu,dan butuh waktu 1 tahun untuk menghilangkan luka itu.Tapi nyatanya,bekasnya masih tetap ada sampai sekarang

BALANCE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang