Chapter 4 💞

564 42 48
                                    

***
Kamu tau,,
Pandangan saja bisa menggoyahkan
Kemantapan dan benteng tinggi
Yang ada didalam
Hati seseorang...

***

"Kenapa gue sama sekali gak bisa nolak permintaan dia arrgghhhh"ucap Nando sambil mengacak rambutnya frustasi,lalu ia menaiki motornya dan menuju rumah Naya
___________________

Hari Senin,hari ini adalah hari yang sangat sibuk untuk Zera,karena ia dan anggota Osis lainnya akan mempersiapkan acara untuk ulang tahun sekolah

Sangat banyak sekali hal yang harus ia lakukan sekarang,mulai dari perhitungan biaya dekor aula,persiapan untuk konsumsi,dan data lomba serta peserta yang ingin mengikuti acaranya

Pada tahun ini,ada beberapa lomba yang akan diadakan saat acara ultah sekolah mereka,diantaranya lomba baca dan musikalisasi puisi,lomba nyanyi,fashion show,tarik tambang,dan cerdas cermat

Ditambah Zera juga di tunjuk sebagai perwakilan kelas untuk lomba nyanyi karena suaranya yang merdu,awalnya ia ditunjuk untuk lomba cerdas cermat,tapi karena siswa pintar lainnya masih ada sementara yang ingin ikut lomba nyanyi tidak ada sama sekali,maka jadilah Zera yang  ditunjuk

Lagi lagi nanti ia harus pulang sore karena mempersiapkan acara ini,sungguh sangat sulit rupanya walau hanya sebagai sekretaris, bagaimana dengan ketua dan wakil ya??

Kalian bisa bayangkan sekretaris saja tugasnya menumpuk,apalagi ketua dan wakil yang jabatannya lebih tinggi,tentu memiliki tanggung jawab yang lebih besar juga

Seluruh anggota Osis sedang berada di aula mempersiapkan acara ultah sekolah yang akan diadakan minggu depan,sementara siswa yang lain melakukan KPL untuk membersihkan kelas masing masing

"Woi ambilin kursi lagi dong,gak cukup nih kursinya"ucap Tasya salah satu anggota osis disana

"Udah kalian lanjut aja,biar gue yang ngambil"ucap Zera

"Cuman kurang satu kan ?"tanya Zera memastikan

"Iya Ra"

Setelahnya Zera berjalan menuju gudang,namun diperjalan ia mendengar obrolan seseorang yang cukup familiar baginya

Karena penasaran ia melangkahkan kakinya menaiki tangga yang mengarah langsung ke rooftop sekolah

Sayup sayup ia mendengar obrolan mereka,hingga saat berada didepan pintu,barulah obrolan itu benar benar jelas terdengar
*
*
*
*
*
Rooftop

"Beneran dia kembali!!!"ucap Riko kaget pasalnya dialah orang yang paling membenci Naya

"Iya kemaren dia nyuruh gue nemenin dia buat jalan jalan" balas Nando

"Terus lo mau ? "Tanya Rey

"Ya...iya"

"Gila lo ya"ucap Riko tak santai

PRANGGG....

"Woi apaan tuh" tanya Leon saat mendengar suara barang jatuh

Diapun berjalan ke asal suara,namun saat sudah sampai tak ada seorangpun disana,yang ia lihat hanya bekas kaleng cat yang sudah tergeletak dilantai

BALANCE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang