Chapter 38 💞

262 15 88
                                    

***
Waktu yang singkat ini mengajarkanku,betapa berartinya kebersamaan...

***

PLAY SONG|STEFAN FT CELINE|DEMI DIA

_________________

Sudah 1 jam Nando berada di parkiran untuk menunggu Zera,tapi yang ditunggu sama sekali belum terlihat

Bosan dengan kegiatannya yang hanya menunggu sambil bermain game,Nando berniat untuk menyusul Zera,barang kali ada yang bisa ia bantu disana sehingga tugas Zera lebih cepat selesai

Tapi,niatnya terhenti saat ia melihat Jino dan Naya datang dengan raut khawatir yang tercetak jelas di wajah mereka

"Kalian ngapain ke sini?"tanya Nando

"Tya mana?"tanya Jino mengabaikan pertanyaan Nando

"Di ruang OSIS,kenapa?"tanya Nando lagi

"Kita cek sekarang!"ucap Jino yang membuat Nando semakin bingung

"Emang kenapa?"tanya Nando dengan kebingungannya

"Tadi Fika nelfon aku,dia bilang dia mau jalanin rencananya hari ini"ucap Naya

"Gila tuh cewek,udah 1 bulan jugak,gue kira dia udah gak teropsesi lagi sama gue"ucap Nando

"Udahlah bahasnya nanti aja,mending sekarang kita liat Zera,gue takut dia kenapa napa"ucap Naya yang diangguki oleh Nando dan Jino

Merekapun pergi menuju ruang OSiS. Tapi nihil,tidak ada Zera disana. Ruang OSIS nya pun sudah terkunci,itu berarti Zera sudah menyelesaikan tugasnya

Pertanyaannya sekarang adalah jika Zera sudah menyelesaikan tugasnya, lalu kemana dia sekarang?tidak mungkin kan dia pulang duluan padahal ia tau kalau Nando menungguinya?

"Dia gak ada,pasti Fika udah beraksi"ucap Naya

"Cewek gila!!kalau sampe Tya kenapa napa,gue bunuh tuh cewek!!!"ucap Jino emosi

Sedangkan Nando?ia hanya diam merasakan rasa bersalah karena tidak mampu menjaga orang yang ia cintai.Mungkin jika dari tadi ia berniat untuk melihat Zera,kejadian ini tidak akan terjadi dan Zera tidak akan hilang

Tanpa banyak kata lagi,Nando pun langsung berlari ke parkiran dan menaiki motornya.Baru saja ia akan menyalakan motornya,tiba tiba dada nya terasa sangat sakit bertepatan dengan jantungnya yang berdetak lebih cepat serta nafasnya yang tidak teratur

Nando terus menekan dadanya yang terasa sangat nyeri,Jino yang mengerti kondisi Nando pun langsung menyerahkan obat untuk Nando agar detak jantungnya kembali normal

"Sial!kenapa kambuhnya harus sekarang sih?!"ucap Nando karena belum ada reaksi dari obat itu,dadanya masih terasa nyeri,ia pun juga sangat sulit untuk menghirup oksigen

"Do kamu jangan mikirin yang macem macem dulu,nanti sakit kamu tambah parah dan bisa kambuh tiba tiba"ucap Naya

"Lo tau Nando sakit?"tanya Jino bingung,pasalnya yang ia tau yang mengetahui tentang penyakit Nando hanya teman teman Nando,Zera dkk dan papanya,lalu dari mana Naya tau?

"Gue udah tau dari awal.Udahlah jangan bahas ini dulu,mending sekarang kita cari Zera.Kamu udah gak papa kan Do?"tanya Naya

"Iya gue udah baikan"ucap Nando lalu ia menstater motornya dan pergi dari sana diikuti mobil Jino dan juga Naya dibelakangnya
_________________

Sementara itu disebuah ruangan yang penuh dengan barang tidak terpakai,seorang gadis duduk disebuah bangku disana sambil memegang pisau dan juga pistol ditangannya

BALANCE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang