***
Aku hanya berpegang teguh....
Ada yang pernah bilang,jangan bagi semua lukamu pada orang lain,karena bisa jadi luka itu buka hanya sekedar luka,tapi juga aib yang tidak semua orang boleh mengetahuinya***
"Jino"guman Viona saat melihat orang yang memegang pergelangan tangannya"Apa yang bakal lo lakuin dengan ini?"tanya Jino datar dengan mmelihat ke arah tangan Viona
"Kenapa?kenapa lo belaian dia?kenapa semua orang ngebela cewek cupu ini sih?apa kelebihan dia dari yang lain?!!"teriak Viona
"Lo salah besar nanya itu sama gue,seharusnya lo nanya itu sama diri lo sendiri.Apa yang kurang dari lo?apa yang buat orang lebih deket sama dia dibanding elo?apa lo punya sifat yang bikin orang menjauh atau justru dekat sama lo?"ucap Jino
"Seharusnya lo tanya dulu sama diri lo sendiri sebelum lo nanya itu sama gue.Karena jelas,gue liat dia lebih segalanya dari lo.Dia baik,ramah,lemah lembut,sedangkan lo?lo sama sekali gak punya sifat itu sama sekali
Baik?gue rasa enggak,lo selalu suka ngebully orang kan.Ramah?apalagi itu,lo cuman bisa ngeluarin racun dari bibir lo itu.Lemah lembut?kita bisa liat sendiri apa yang mau lo lakuin barusan dan juga sama orang yang udah banyak lo bully
Jadi menurut lo apa yang bikin lo pantas buat disanjung sama orang?"ucap Jino santai lalu melepas tangan Viona dan menuntun Zera untuk pergi dari sana,tapi sebelum itu ia membisikkan sesuatu pada Viona
"Gak ada Viona,lo gak punya apapun untuk buat orang terkesan.Harta dan kecantikan lo itu gak akan ada gunanya.Menyedihkan"bisik Jino tepat ditelinga Viona
Setelahnya merekapun pergi dari sana meninggalkan Viona yang masih diam mencerna semua yang dikatakan oleh Jino
"Gue..apa bener gue seburuk itu?apa yang gue lakuin?gak!gue gak seburuk itu enggak!!!"teriak Viona frustasi lalu ia terduduk dilantai
"Gak!gue gak gitu,cupu itu aja yang suka cari perhatian makannya dia bisa deket sama banyak orang"ucap Viona sambil tertawa tidak jelas,tapi setelahnya air matanya mulai turun bersamaan dengan gumamannya
"Gue jahat...gue..gue ngelakuin itu.Jino bener,gue kasar,gue gak baik, bahkan gue suka ngebully hiks hiks"gumam Viona yang masih terduduk dilantai sambil terisak
Sementara itu sekarang Jino dan Zera sudah berada diparkiran,mereka hanya tinggal menunggu Marko yang dari tadi sama sekali belum kelihatan
"Ck lama banget sih tuh orang,apa kita naik taxi aja ?"tanya Jino
"Jangan,kasian Mark"ucap Zera
"Tapi dia lama Tya..."rengek Jino
"Orang sabar disayang sama Allah loh"ucap Zera seraya tersenyum
"Allah doang?aku gak disayang kamu gitu?"tanya Jino menggoda
"Kan aku emang udah sayang kamu"jawab Zera yang membuat Jino hanya bisa tersenyum karena ketidak pekaan Zera yang tidak pernah berubah dari dulu
"Gila!lo ninggalin gue!"ucap Marko yang baru datang dengan kesal
"Kalau gue gak ninggalin lo,mungkin Tya udah kena bully"ucap Jino
"Kena bully?tapi kamu gak kenapa napa kan Tya?siapa yang mau ngebully kamu?"tanya Marko khawatir
"Lo tau lah siapa ratu bully disini"ucap Jino santai
"Viona?minta di kasih pelajaran tuh anak"ucap Marko emosi
"Udah lah lagian aku gak papa,kamu gak boleh kasar sama perempuan"ucap Zera
KAMU SEDANG MEMBACA
BALANCE (Lengkap)
Fiksi Remaja"Terus mau kamu apa !!?" "Aku mau kita tetap pacaran,tapi kamu gak boleh ngatur aku mau deket sama siapapun,termasuk kalau aku punya pacar baru" "Kamu gila !!! " "Please,aku juga bakal izinin kamu deket sama cowok lain kok " Penasaran ????? Kalo git...