Chapter 24 💞

464 24 96
                                    

***
Jangan salahkan takdir...
Salahkan yang berjanji untuk selalu bersama,padahal mereka tau itu tidak mungkin,karena seperti kodratnya,kematian itu ada...

***
PLAY SONG|ACHA SEPTRIASA|SAMPAI MENUTUP MATA

_____________________

Semua orang yang ada disana masih menunggu dokter yang sedang menangani Leon,terakhir kali mereka mendengar bahwa Leon mengalami penurunan kesadaran setelah berhasil melakukan operasi

Sudah setengah jam lebih mereka menunggu,tapi belum ada kabar apa apa tentang kondisi Leon.Hingga seorang suster keluar dari ruangan itu dengan tergesa gesa

"Suster gimana keadaan anak saya?"tanya mama Leon

"Maaf bu pasien masih ditangani oleh dokter dan kondisinya masih kritis,maaf saya harus memanggil dokter yang lain dulu untuk membantu"ucap suster tersebut lalu berlalu dari sana

Beberapa saat kemudian,suster itu kembali dengan 2 orang dokter yang ikut bersamanya,lalu mereka memasuki ruang operasi

Sementara itu,saat ini Zera masih belum sadar dari kondisinya yang sudah mulai stabil.perlahan pintu ruangan Zera terbuka,dan menampilkan sosok Nando dengan senyum tipisnya

Ia berjalan mendekati brankar Zera,lalu duduk dikursi yang tersedia di dekat brankar tersebut.Tangannya tergerak untuk mengambil tangan Zera yang tidak dipasang infus lalu menggenggamnya

"Ze...gue bersyukur lo baik baik aja.Sekarang gue lagi terpuruk Ze,biasanya lo yang selalu ada.Tapi sekarang gue bahkam gak bisa bilang masalah gue sama lo"ucap Nando miris

"Lo tau Ze,dari awal gue udah nyakitin lo,gue tau itu,gue gak bodoh untuk gak mengetahui itu.Tapi itu harus Ze,itu harus"ucap Nando sendu,lalu ia mengecup kening Zera dan keluar dari ruangan Zera dengan satu tetes air mata yang langsung ia hapus dengan cepat

"Lo ngapain disini?"tanya Marko

"Gue lihat___"

"Lo gak usah sok perduli sama Tya"

"Lo gak usah ngurusin urusan gue sama Zera.Lo sendiri ngapain disini?"tanya balik Nando

"Ya jelaslah gue pengen liat kondisinya Tya.Udahlah,sekarang itu gak penting,kita harus bicara sama Baby sekarang.Ini menyangkut tentang dia sama Leon"ucap Marko

"Kenapa?papa Baby udah tau?"tanya Nando

"Bukan itu,kita harus lurusin masalah ini karna gue rasa disaat saat kayak gini cuman Baby yang bisa nguatin Leon.Kita sama sama tau mereka sama sama saling cinta,tapi mereka takut saling menyakiti"jelas Marko

"Ini lumayan rumit Ko,selain kita harus nentang ego Baby,kita juga harus siap nerima resiko kalau sampe semua ini kebongkar.Dan lagi,apa lo yakin Baby gak bakal stres karena ngingat kejadian dulu?"tanya Nando

"Dia stabil Do,dan gue rasa dia pasti udah bisa nerima keadaan ini apa adanya"ucap Marko meyakinkan

"Ok kita bicara sama dia nanti,pas kondisi Leon udah diketahui secara pasti.Karena gue rasa sekarang Baby lagi emosional karena keadaan Leon"ucap Nando yang diangguki oleh Marko

BALANCE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang