Chapter 10 💞

650 36 106
                                    

***
Aku tidak berubah hanya agar kamu tetap merasa nyaman,tapi nyatanya kamulah yang berubah dan menepis kenyamanan yang aku berikan.
Ternyata benar,tidak akan ada yang tetap sama,bumi saja selalu berputar,tidak hanya diam ditempat yang sama....

***

Pagi ini Zera sudah bersiap dengan seragam sekolahnya,ia akan berangkat ke sekolah bersama dengan Marko karena kemaren Marko menawarkan untuk menjemputnya

Ia pergi kedepan rumahnya dan terlihatlah Marko yang sedang bersandar dimobilnya,dan itu sangat sangat kerennn

"Yuk"ajak Zera saat sudah didepan Marko

"As you wish princess"balas Marko lalu mereka tertawa bersama

Marko membukakan pintu penumpang untuk Zera,lalu ia mengelilingi mobilnya dan masuk kekursi kemudi

Merekapun memulai perjalanan mereka menuju sekolah,tak ada sedetikpun yang tidak diiringi oleh tawa Zera dan kejahilan Marko

Dan pada akhirnya merekapun sampai disekolah

Ketika Zera keluar dari mobil Marko,semua mata menatapnya benci dan iri karena ia bisa satu mobil dengan salah satu most wanted sekolah

Kalau Zia dan Baby mereka akan biasa biasa saja,tapi ini Zera..cewek yang terkenal cupu,walaupun ia adalah siswa pintar,sekretaris osis,dan kesayangan guru guru tapi tetap saja mereka membencinya

Jika saja dia bukan sahabat Zia maupun Baby atau dia bukanlah pacarnya Nando,dia pasti sudah di bully habis habisan

Ia menunduk saat melewati siswi siswi lain yang sedang menatapnya yang berjalan beriringan dengan Marko

"Udah cuek aja,mereka itu gak berhak ngurusin hidup lo.Jadi anggap angin lalu aja"ucap Marko

"Iya"ucap Zera pelan

"Sopan lo sama gue sekarang,biasanya cerewet.Tadi aja dimobil udah kayak nenek lampir"ejek Marko

"Ihhh nyebelin banget sih lo!!!"ucap Zera sedikit teriak,sehingga semua siswi semakin menatap ia benci karena berani membentak most wanted mereka

"Aduhh gara gara lo ni"ucap Zera lagi tapi kali ini dengan nada yang pelan

Sementara Marko malah tertawa melihat Zera yang semakin menunduk karena kejahilan yang ia buat

Zera memasuki kelasnya tanpa mengatakan apapun kepada Marko,namun sebelum benar benar masuk Marko mencekal tangannya

"Nanti balik mau bareng gue gak ?"tanya Marko

"Terserah"jawab Zera acuh

"Marah nih ?"goda Marko seraya mencolek dagu Zera

"Apaan sih!"

"Yahh sayang banget lo marah,padahal gue mau ajak lo beli ice cream pas pulang sekolah nanti"ucap Marko pura pura sedih

"Beneran?"tanya Zera dengan mata berbinar

"Enggak!!!"ucap Marko yang membuat Zera memanyunkan bibirnya hingga membuat Marko tertawa

"Iya iya nanti kita beli"ucapnya lagi

"Gak usah!!!udah gak mood"ucap Zera jutek

"Beneran...tau gak aku mau beli ice cream coklat,pake coklat lumernya,terus aku juga pake toping coklatnya yang banyak"ucap Marko lagi yang membuat Zera meneguk air ludahnya

"Ya udah deh,nanti beliin "ucap Zera dengan nada yang masih jutek

"Lah orang lo yang mau minta,kok lo yang jutek sih"ucap Marko

BALANCE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang