Chapter 29 💞

363 18 169
                                    

***
Bom waktu itu sudah berjalan...
Hanya menunggu sedikit lagi waktu, maka bom itu akan meledak,dan menghancurkan semuanya,hingga tak ada lagi yang tersisa...

***

PLAY SONG|JAY CHOU FEAT A-MEI|SHOULDN'T BE

_________________

Drtt drttt

Nando yang mendengar hp nya berbunyi menghentikan aktivitasnya memakai dasi seragam sekolanya,ia segera mengambil hp nya yang berada di atas kasur

"Kenapa?"tanya Nando to the point

"Ada yang gak beres soal Naya,lo rasa mungkin gak sih kalau Naya nyekap Zera?"tanya orang di seberang sana

"Bisa aja sih,secara yang udah kita liat dia nekat banget.Tapi kenapa lo tiba tiba nanya gitu?"tanya Nando

"Gue liat orang yang sama persis sama Zera,dia lagi sama Naya disebuah rumah tua"ucap orang itu

"Lo kirim lokasinya,kita cek sekarang"ucap Nando lalu mematikan sambungan telepon tersebut

Nando langsung pergi dari kamarnya tanpa membawa tas karena ia berniat bolos hari ini untuk mencari Zera,entah kenapa tiba tiba perasaannya menjadi tidak enak

"Pa Nando izin gak masuk sekolah ya,Nando mau cari Zera.Temen Nando bilang ada yang liat dia disekap sama Naya"ucap Nando saat sampai di meja makan

"Perlu anak buah papa bantu kamu?"tanya Arya

"Gak usah pa,lagian belum pasti.Nando juga gak sendirian kok ada temen temen yang lain jugak"ucap Nando yang diangguki oleh Arya

Setelahnya Nando pamit kepada papanya dan pergi dari sana dengan mengendarai motor kesayangannya

Sesampainya ditempat tujuan,disana sudah ada teman temannya yang lain tentunya hanya para laki laki,tidak mungkin mereka membolehkan Baby dan Zia untuk ikut

Karena bisa jadi Naya sangat ketat menjaga tempat ini,dan itu akan membuat kondisi mereka dalam bahaya nantinya

"Lo udah pastiin?"tanya Nando

"Kita nunggu lo"ucap Marko,dan ya...yang menelfon Nando tadi adalah Marko

Awalnya Marko hanya melihat tingkah Naya yang mencurigakan,tapi setelahnya ia memutuskan untuk mengikuti Naya karena bisa jadi saja Naya yang menculik Zera

"Kita masuk,tapi jangan sekaligus.Kasih aba aba untuk yang masuk,dan sebagian stay diluar buat mantau kondisi!"titah Nando yang diangguki semua yang ada disana

Perlahan mereka mulai bergerak untuk memasuki rumah tua tersebut,awalnya mereka sangka rumah itu kosong,tapi setelah masuk lebih dalam ternyata disana banyak sekali penjaga

Dilingkaran semua penjaga itu terdapat seorang laki laki yang sedang duduk dengan santainya,sementara Naya,dia malah duduk dilantai seakan menggambarkan bahwa dia adalah seorang tahanan atau mungkin juga seorang pelayan

"Kenapa?kenapa lo bebasin gue?"tanya Naya

"Gue kasian aja"ucap laki laki itu santai

"Gue gak butuh lo kasianin!!!"ucap Naya emosi

"Jangan emosi gitu,gue gak mau lo kenapa napa.Sini duduk disamping gue"ucap laki laki itu sambil menepuk nepuk bagian sofa yang kosong disebelahnya

"Gue gak sudi!!!"teriak Naya yang membuat laki laki itu yang dari tadi berusaha menahan amarahnya kini sudah tidak bisa menahannya lagi

Laki laki itu langsung menarik rambut Naya hingga empunya berteriak kesakitan

BALANCE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang