Chapter 16 💞

525 30 96
                                    

***
Hubungan yang kita jalani itu
Seperti meminum obat....
Ada kalanya kita meminum
Sirup yang rasanya manis saat keromantisan yang kita lakukan

tapi kemudian,kita juga harus menelan pil pahit untuk menyembuhkan luka yang hubungan itu ciptakan....

***

Bajingan😡

Lo jaga Tya sebelum gue
dateng

Satu hal,gue skrang udh
di Indo😎

Pesan tersebut berhasil membuat Marko naik darah.Bukan karena pesannya yang terkesan sombong atau suka memerintah,tapi orang yang mengirim pesan itulah yang membuat ia langsung emosi

Dan ya...karena pesan itu pula pagi pagi sekali ia sudah berada di rumah Zera,bukan karena perintah orang itu,tapi karena ia tidak ingin kalau Zera bertemu dan berdekatan dengan orang itu

Ting tong

Marko memencet bel rumah Zera,tentunya suara bel itu terdengar sampai ke dalam bangunan tersebut

Tak berselang lama,seorang perempuan paruh baya yang masih sangat cantik membuka pintu bangunan tersebut

"Eh ada Marko,ayo masuk,kita sarapan dulu bareng bareng"ajak mama Zera

"Iya tante"jawab Marko

Merekapun masuk ke dalam dan melihat Zera dan papanya yang sedang sarapan dengan hikmat

"Loh Mark...tumben pagi banget datengnya"ucap Zera

"Ya gak papa dong Ze,siapa tau Marko mau sarapan dulu bareng kita"ucap mama Zera yang dibalas senyuman oleh Marko

"Ayo silahkan duduk"ucap papa Zera

"Terima kasih om"ucap Marko seraya mendudukkan dirinya dikursi yang bersebelahan dengan Zera

Merekapun sama sama kembali melanjutkan sarapan mereka yang sedikit terhenti,dan tentunya sekarang ditambah Marko yang juga ikut sarapan bersama mereka

Selesai sarapan,Zera berpamitan pergi ke kamarnya untuk mengambil tas,sementara Marko memilih menunggu Zera diruang tamu bersama kedua orang tua Zera

"Oh iya Marko,om setuju sama rencana kamu waktu itu.Rencananya om maunya bulan depan,soalnya bulan ini jadwal om lagi padat banget"ucap papa Zera membuka obrolan

"Iya om saya juga setuju,lagipula bulan ini ada ulang tahun sekolah,pastinya Zera sibuk banget"ucap Marko

"Ngomong ngomong kamu udah punya pacar?"tanya papa Zera yang membuat Marko heran

"Belum om,kenapa ya?"tanya Marko

"Masa sih,masa iya cowok seganteng kamu gak ada yang mau"ucap papa Zera lagi

"Lagi nyari yang cocok aja om"ucap Marko lagi

"Pastinya banyak dong yang ngejar ngejar kamu"ucap mama Zera

"Enggak juga tante,saya niatnya mau serius dan gak mau juga mainin perempuan"ucap Marko

"Yuk berangkat!"ajak Zera yang baru saja datang

BALANCE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang